Sukses

Ariel Nayaka Gabung Label Def Jam Asia Tenggara

Ariel Nayaka menjadi satu-satunya musisi Indonesia yang direkrut Def Jam South East Asia.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka memperluas pangsa pasar di Asia, Universal Music Group meluncurkan dua divisi baru di dunia musik, yaitu Def Jam South East Asia dan Astralwerks. Nama Ariel Nayaka pun tercatat sebagai musisi Indonesia pertama yang diajak gabung Def Jam South East Asia.

Ariel Nayaka menjadi satu-satunya musisi Indonesia yang direkrut Def Jam South East Asia. Artis-artis lain yang masuk ke dalam label tersebut bersama Ariel, semuanya berasal dari negeri tetangga.

Mereka adalah Joe Flizzow (Malaysia), Daboyway (Thailand), Yung Raja (Singapura), Fariz Jabba (Singapura), dan ALIF (Singapura). Ariel Nayaka dan semua artis tersebut merupakan generasi pertama yang direkrut Def Jam Asia Tenggara.

"Sebuah kebanggaan bisa menjadi bagian dari Def Jam," tulis Ariel Nayaka saat mengunggah sebuah fotonya bersama artis Asia Tenggara lain di Instagram.

2 dari 3 halaman

Sejak 2013

Ariel Nayaka merupakan penyanyi rap asal Jakarta yang terjun di dunia musik hip hop sejak 2013. Dua buah album pernah dirilisnya, yakni "Curriculum Vitae" (2016) dan "Cadence Blue" (2018), serta mini album berjudul Colorblinflo pada 2017.

Selain singel dan mini album, Ariel Nayaka juga pernah berkolaborasi dengan beberapa artis. Salah satunya lagu teranyarnya, "Ready for Love" yang dinyanyikan bersama Vidi Aldiano dan Raline Shah.

Def Jam South East Asia siap mengangkat berbagai talenta hip hop di Asia Tenggara. Sementara itu, Astralwerks akan membawahi para musisi elektronik yang tersebar di seluruh Asia.

3 dari 3 halaman

Label Hip Hop Legendaris

Def Jam dikenal sebagai label hip hop legendaris Amerika Serikat milik Universal Music Group. Berdiri sejak 1984, label tersebut telah membesarkan nama-nama artis dunia yang kini terkenal seperti Jay Z, Rihanna, Kanye West serta Justin Bieber.

Bergabungnya Ariel ke label Def Jam bisa menambah kebanggaan masyarakat terhadap industri musik di Tanah Air. "Ekspansi ini menunjukkan pentingnya Asia Tenggara dalam hal talenta musik dan peluang bisnis di masa depan," ujar Calvin Wong, CEO Universal Music Asia Tenggara dalam keterangan tertulis.