Liputan6.com, Jakarta Akan tayang pada awal Oktober 2019, film Bebas karya sineas Riri Riza mulai diperkenalkan kepada publik bulan ini. Lewat sejumlah pemutaran khusus dengan audiens terbatas, film Bebas mulai diperbincangkan khalayak.
Riri Riza dan Mira Lesmana menyadari, film Bebas sebagai adaptasi resmi film box office Korea Selatan, Sunny, akan dibandingkan dengan versi aslinya. Benar saja. Itu terjadi dalam sesi tanya jawab di Plaza Senayan XXI Jakarta, Rabu (17/9/2019) kemarin.
Advertisement
Baca Juga
Salah satu penonton mempertanyakan, mengapa film Bebas tidak mengikuti Sunny yang memotret masa revolusi sebuah negara. Bebas diharapkan menampilkan wajah Indonesia di era pergerakan reformasi yakni tahun 1997 dan 1998. Film Bebas memotret anak muda era 1995 dan 1996. Terkait ini, Mira Lesmana punya alasan sendiri.
“Kami telah membicarakan ini cukup dalam kenapa cerita harus berlatar belakang tahun 1995 dan 1996. Pada tahun itu pop culture sedang berada di puncaknya serta sangat berkembang,” ulas Mira Lesmana.
Kebebasan Baru
Itu sebabnya film Bebas menampilkan dengan detail gaya berbusana, berbicara, apa yang sedang tren termasuk kosakata.
“Saat itu, anak muda sangat berani, punya bahasa sendiri yakni bahasa ge. Di lapisan yang lain, anak muda di era itu punya kegelisahan. Ada dua media yang diberedel, organisasi kepemudaan mulai bertumbuh,” beber Mira Lesmana kepada Showbiz Liputan6.com. Masyarakat Indonesia saat itu sedang mencari jalan dan format kebebasan yang baru.
Advertisement
Diisi Para Pemain Kondang
“Tapi sebelum (kebebasan) itu (tercapai) mereka harus mengalami krisis ekonomi yang panjang. Saya harap penonton nantinya setuju dengan keputusan ini,” sambung produser Ada Apa Dengan Cinta? dan Laskar Pelangi ini.
Film Bebas menempatkan Marsha Timothy, Baim Wong, Indy Barends, Susan Bachtiar, dan Widi Mulia di garda depan. Sejumlah aktor kondang pun direkrut untuk penampilan singkat di antaranya Reza Rahadian, Oka Antara, dan Jefri Nichol.
(Wayan Diananto)