Sukses

Berhenti Jadi Penyiar, Indy Barends Ungkap Pencapaian Tertinggi Dalam Hidup

Indy Barends tahun ini membuat keputusan besar berhenti menjadi penyiar radio.

Liputan6.com, Jakarta - Usai memperkenalkan film Bebas, Indy Barends menyampaikan salam perpisahan dengan dunia siaran. Indy Barends tahun ini membuat keputusan besar berhenti menjadi penyiar radio.

Kepada Showbiz Liputan6.com, Indy Barends mengaku berhenti siaran atas permintaan anak sulung, Raphael Benaya Sarmanella. Diceritakan Indy Barends, Raphael kini kelas 2 SMA. Tak lama lagi lulus dan melanjutkan kuliah.

Di pengujung era putih abu-abu, Raphael ingin memiliki waktu berkualitas bersama ibunya. Indy Barends menyambut keinginan itu.

“Benar. Mulai tahun ini saya berhenti jadi penyiar radio karena permintaan si sulung. Raphael, kan sekarang SMA kelas 2. Raphael bilang waktu dengan ibunya tinggal satu setengah tahun,” beri tahu Indy Barends di Jakarta, baru-baru ini. 

 

2 dari 3 halaman

Peran Besar Meuthia Kasim

Lebih dari tiga dekade Indy Barends berkarier di dunia seni termasuk jadi penyiar radio. Ia menjadi salah satu penyiar ikonis di Tanah Air dan sukses menyeberang di layar kaca.

“Saya menjadi penyiar karena didorong Meuthia Kasim. Ia berperan besar dalam karier saya,” kenang Indy Barends.

3 dari 3 halaman

Tak Menyesal

Tak ada penyesalan terkait keputusan Indy Barends mundur dari dunia menyiar. Mengingat, Indy Barends sebelumnya menyatakan pencapaian terbesarnya sebagai perempuan bukan karier yang gemilang, melainkan menjadi seorang istri sekaligus ibu.

“Pencapaian tertinggi sebagai perempuan bagi saya yakni ketika bangun tidur, enggak harus bikin alis, cukup memakai daster, serta menikmati momen memeluk suami dan anak-anak seerat-eratnya,” beri tahu bintang film Red Cobex.

(Wayan Diananto)