Liputan6.com, Jakarta FTV SCTV Gara-Gara Merit Sama Elo! bercerita tentang pengantin pria dan pengantin wanita kabur? Para tamu undangan pernikahan kaget campur bingung. Maya (55), mami Galih (30), sang pengantin pria, serta Susi (55), ibunya Dinda (25), pengantin wanita jadi panik! Bersama Aldo (30), bestman dan sahabat Galih, mereka berusaha mencari Galih dan Dinda.
Sementara itu, Dinda yang sebenarnya bukanlah Dinda tapi adalah Lula (21), adik tirinya, sedang memanjat tembok dengan masih memakai gaun pengantin, untuk menemui Adit (22), cowok yang ia taksir. Adit telah menunggu Lula dengan motor dan membawa Lula pergi. Kenapa Lula menyamar menjadi Dinda? Itu akan dijelaskan nanti di bawah. FTV SCTV yang seru berlanjut.
Di sisi lain, Galih melaju di jalan raya dengan mobil sport mewah menuju airport. Rita (25), pacarnya, telah menunggunya di sana. Galih berencana kabur dengan Rita dan menikah di luar negeri. Walah walah gubrak banget nggak sih?! Kedua pengantin ternyata tidak mau menikah terpaksa karena dijodohkan!
Advertisement
Baca Juga
Galih tidak mau menikah dengan wanita tidak dikenal, asalnya dari kampung dan norak pula. Lula juga ogah married sama cowok sombong dan rese menyebalkan! Sebenarnya, kenapa mereka harus menikah, padahal latar belakang mereka bertolak belakang? Dan kenapa pula Lula harus menyamar menjadi Dinda?
Bagaimana cerita FTV SCTV ini bergulir?
Tak Bisa Dihubungi
Kita flashback secara singkat ke saat detik detik terakhir sebelum ayah Dinda dan Lula meninggal, ayah memberitahu kalau ia pernah membuat sebuah perjanjian dengan sahabat baiknya yang adalah ayahnya Galih, kalau anak mereka cowok dan cewek akan dijodohkan. Bahkan mereka membuat perjanjian yang tertulis resmi di depan notaris.
Susi, yang sebenarnya adalah ibu tiri Dinda dan ibu kandung Lula, kaget. Ini adalah kesempatan buat mereka untuk keluar dari kemiskinan! Pas saat ayah meninggal, Dinda tidak ada di kampung karena sudah lama hijrah kerja di Jakarta, karena ia tidak suka pada ibu tirinya yang matre. Susi menyuruh Lula untuk menyamar jadi Dinda dan menikah dengan anak orang kaya teman ayahnya.
Waduh! Lula gak mau dong! Tapi Susi bilang kalau Dinda sudah lama putus hubungan dengan mereka, bahkan nomor Hpnya diganti agar tak bisa dihubungi.
Advertisement
Terpaksa Setuju
Tadinya Lula menolak tapi preman datang ke rumahnya. Karena tidak bisa membayar rumah kontrakan selama beberapa bulan, mereka diancam oleh pemilik kontrakan dan diusir. Itu artinya mereka tidak punya lagi tempat tinggal. Para penagih hutang datang dan bikin kerusuhan. Susi ambil kesempatan itu untuk bersandiwara.
Dengan gayanya yang kocak dan lebay, ia pura pura pingsan dan bilang kalau ia ada penyakit jantung. Dokter puskesmas bilang ia sebaiknya dibawa ke rumah sakit besar di Jakarta. Susi meminta Lula untuk menggantikan Dinda, agar ia bisa punya kesempatan untuk dirawat di rumah sakit dan bisa sembuh, atau… ia pasti meninggal tak lama lagi.
OMG! Lula takut cemas jadinya. Dari yang tadinya menolak tapi karena penyakit ibu, Lula terpaksa setuju.