Tanta Ginting Mengaku Pernah Tersinggung oleh Sang Ayah

Mendengar ucapan itu, Tanta Ginting mengaku tersinggung. “Sempat tersinggung, tapi emosi negatif itu saya serap jadi positif dan berpikir optimistis bisa sukses di dunia seni peran. Bokap menjadi seorang yang protektif, takut anaknya gagal dan tidak jelas hidupnya. Wajar, itulah keresahan orang tua,” ucap Tanta Ginting.

Tiba di Indonesia, Tanta Ginting bergabung di pertunjukan Gita Cinta The Musical, Musikal Laskar Pelangi, dan Ali Topan The Musical. Di Musikal Laskar Pelangi, ia bertemu Lukman Sardi.

“Orang yang membuat saya percaya diri terjun ke dunia akting, Lukman Sardi. Kali pertama kami bertemu di Musikal Laskar Pelangi. Ia di samping panggung saya samperin, lalu saya pikir tinggi kami enggak jauh berbeda. Kalau dia saja bisa sukses harusnya saya juga, dong. Itu titik baliknya,” paparnya.

Tanta Ginting kini eksis di layar lebar. Yang terbaru, ia tampil di film Horas Amang: Tiga Bulan Untuk Selamanya. Dalam film karya Irham Acho Bachtiar dan Steve Wantania itu, Tanta Ginting memerankan Maruli. Ia beradu akting dengan aktor senior Cok Simbara.