Sukses

Joko Anwar Luapkan Kekecewaan Kepada Rachel Maryam, Ada Apa?

Ini bermula ketika Joko Anwar mencuit di akun Twitter terverifikasi miliknya, “Dewan Perwakilan Rancu.”

Liputan6.com, Jakarta - Ada yang tak biasa dengan cuitan Joko Anwar pada Selasa (24/9/2019) kemarin. Sutradara film Gundala dan Pengabdi Setan meluapkan kekecewaan secara personal kepada aktris yang kini menjadi politikus, Rachel Maryam.

Ini bermula ketika Joko Anwar mencuit di akun Twitter terverifikasi miliknya, “Dewan Perwakilan Rancu.” Cuitan Joko Anwar ini merespons tautan situs berita yang mengabarkan Presiden Jokowi tak keberatan jika pasal penghinaaan terhadap presiden dihapuskan. 

Sayangnya, DPR khususnya komisi tiga, tak setuju. Tak disangka, cuitan Joko Anwar menarik perhatian Rachel Maryam.

Politikus dari Partai Gerindra ini lantas membalas, “Itu namanya mukul pakai tangan orang lain, Bang. Biar terlihat bersih tanpa dosa. Wong mayoritas di DPR itu partai koalisi pendukungnya sendiri, kok.” Bintang film Arisan! dan Eliana, Eliana! ini lantas membubuhkan emoji wajah terbahak.

 

 

2 dari 3 halaman

Emosional

Mendapat balasan dari Rachel Maryam, Joko Anwar lantas meluapkan rasa kecewanya. “Terus, yakin dia yang nyuruh, Hel? Punya bukti? Atau asal jeplak?” sahut Joko Anwar menahan gemas.

Kalimat berikutnya yang ditulis Joko Anwar terasa emosional. “Mati dong kami rakyat. Kualitasnya begini. Hobinya bergunjing di medsos. Kecewa banget saya personally dengan Anda,” pungkas Joko Anwar.

Sampai di sini, Rachel Maryam tak membalas. Perdebatan ini disukai lebih dari 2.700 orang. Tak kurang dari 1.800 orang mencuit ulang. 

 

3 dari 3 halaman

Reaksi Warganet

Ratusan respons membanjir di linimasa. “Pantesan dulu Joni ninggalin dia,” celetuk seorang warganet. Joni adalah karakter di film Janji Joni (karya Joko Anwar) yang diperankan Nicholas Saputra.

Film itu juga dibintangi Rachel Maryam. Warganet lain malah memikirkan persahabatan Rachel Maryam dan Joko Anwar yang dulu hangat. Ia mengutip lirik lagu “Kepompong.”

“Dulu kita sahabat, teman begitu hangat. Mengalahkan sinar mentari Dulu kita sahabat, berteman bagai ulat, berharap jadi kupu-kupu,” tulis warganet lain. (Wayan Diananto)