Liputan6.com, Jakarta - Karier Tanta Ginting di dunia seni peran kini stabil. Hanya dalam enam tahun ia telah membintangi lebih dari 20 film. Tanta Ginting mengatakan pencapaian ini bukan hal mudah. Meninggalkan karier mapan di perusahaan robotik Amerika Serikat dan memulai karier di dunia seni peran dari nol, Tanta Ginting melewati banyak fase sulit.
Dua tahun pertama tiba di Tanah Air, Tanta Ginting berkali-kali ikut audisi pemain teater dan iklan namun ditolak. Puncaknya, aktor kelahiran Jakarta, 16 Oktober 1981 ini jatuh miskin.
“Dua tahun pertama di Jakarta saya jatuh miskin, rekening tabungan benar-benar habis. Bahkan untuk makan saya sampai nebeng ke rumah saudara,” ungkap Tanta Ginting kepada Showbiz Liputan6.com di Jakarta, baru-baru ini.
Advertisement
Tanta Ginting sengaja menghabiskan uang tabungan agar termotivasi untuk kerja lebih keras. “Pernah saldo tabungan saya tinggal 15 ribu rupiah. Akhirnya saya ikut audisi iklan dan teater, pinjam sepeda motor teman atau naik Metromini. Sampai di ruang audisi, baju bau asap, saya ganti baju dan cuci muka dulu,” imbuhnya.
Baca Juga
Beberapa sahabat menasihati Tanta Ginting agar balik ke Amerika Serikat atau minta bantuan uang ke orang tua. Namun, ia menolak usulan itu. “Kayaknya otak kiri saya sudah mati karena sekarang menghitung perkalian saja bodohnya minta ampun. Kalau seni kan otak kanan yang jalan,” sambung bintang film Horas Amang: Tiga Bulan Untuk Selamanya.
Tanta Ginting menambahkan, “Saya justru enggak mau kembali ke dunia robotik dan lain-lain. Orang bilang enak kalau tidak cocok di dunia seni bisa balik lagi ke Amerika, enggak juga.”
Titik Cerah
Titik cerah dalam karier Tanta Ginting tampak saat dipercaya Hanung Bramantyo membintangi film Soekarno: Indonesia Merdeka. Dalam film itu, ia memerankan Sutan Sjahrir. Lewat peran itu, ia mendapat nominasi Pemeran Pendukung Pria Terbaik FFI dan menang di Festival Film Bandung. Dari dunia seni pula, Tanta Ginting bertemu jodoh. Tahun lalu ia menikah dengan model, Denalta Eunike.
“Saya sering diledek karena istri lebih tinggi. Yang untung saya. Orang bilang, ‘Wah ini cowok kecil tapi bisa dapat cewek cantik.’ Ha-ha-ha!” ujarnya. (Wayan Diananto)
Advertisement