Liputan6.com, Seoul - Muncul perkembangan terbaru dari kasus dugaan manipulasi suara Produce X 101. Dilansir dari Soompi, Selasa (1/10/2019), polisi melakukan penggeledahan terhadap tiga agensi yang menaungi sejumlah anggota X1.
Agensi yang digeledah adalah Starship Entertainment, MBK Entertainment, dan Woollim Entertainment.
Sekadar informasi, Starship Entertainment menaungi Song Hyeong Jun dan Kang Min Hee, MBK memayungi Lee Han Gyul dan Nam Do Hyon, sementara Woollim dengan Cha Jun Ho. Bersama enam anggota lainnya, mereka debut dalam X1 pada 27 Agustus 2019 lalu.
Advertisement
Baca Juga
Penggeledahan ini dilakukan untuk mencari material yang berkaitan dengan dugaan manipulasi suara Produce X 101 untuk memilih para anggota X1.
"Kami telah memeriksa tim produksi dari acara ini dan saat ini menganalisis data aslinya. Setelahnya, kami akan melakukan pemeriksaan tambahan terhadap pihak lainnya yang terkait," tutur sumber kepolisian.Â
Ada Anggota X1 yang Masuk Berkat Manipulasi Suara?
Dilansir dari Allkpop dan Koreaboo, CBS No Cut News yang mengutip sumber dari Kepolisian Distrik Seoul melaporkan ada dua atau tiga kontestan Produce X 101 yang memenangkan kompetisi tersebut lewat manipulasi voting. Alhasil, mereka bisa masuk sebagai anggota X1.
Disebutkan bahwa member tersebut aslinya berada di bawah posisi 11, dan posisi mereka ditukar dengan sejumlah kontestan yang seharusnya masuk dalam formasi X1.
Hanya saja, tak disebutkan siapa saja anggota X1, serta kontestan korban manipulasi suara ini.
Polisi disebutkan telah menjerat sejumlah staf dan production director (PD) Produce X 101 dengan tuduhan mengganggu bisnis dan lainnya. Selanjutnya polisi akan menggelar investigasi untuk menentukan apakah ada transaksi keuangan antara MNet yang memproduksi Produce X 101 dan agensi-agensi tersebut untuk memanipulasi suara.
Â
Advertisement
Pernyataan Starship
Perwakilan dari Starship Entertainment telah memberikan keterangan atas pemeriksaan di kantor mereka.
"Kami mengetahui bahwa polisi secara kolektif menginvestigasi CJ ENM dan sejumlah perusahaan terkait dugaan manipulasi suara selama program Produce. Kami akan secara patuh bekerja sama dengan tuntutan kepolisian," tutur juru bicara Starship.