Sukses

Christian Sugiono Ikut Tes Psikologi karena Kebiasaan Unik, Apa Hasilnya?

Christian Sugiono memiliki kebiasaan unik yang membuatnya penasaran untuk mengikuti tes psikologi.

Liputan6.com, Jakarta - Bicara soal kepribadian, Christian Sugiono mengaku tipikal yang tak bisa diam dan harus selalu melakukan sesuatu. Kalau bengong atau tidak ada kegiatan (kecuali lagi liburan), Christian Sugiono harus segera berbuat sesuatu.

Terlalu lama bengong membuat Christian Sugiono pusing dan bad mood. Kepada Showbiz Liputan6.com, Christian Sugino mengaku di kepalanya selalu memikirkan sesuatu. Saat itu terjadi, Christian Sugiono biasanya membuat sejumlah rencana agar yang dipikirkannya terwujud atau mininal tersalurkan. Pernah, untuk mengetahui jenis kepribadiannya, Christian Sugino ikut tes psikologi.

“Ternyata menurut hasil tes psikologi saya tipe introverted, intuitive, thinking, dan perceiving,” ujar bintang film Sabrina dan Jomblo di Jakarta, belum lama ini.

Suami Titi Kamal ini menambahkan, “Saya setiap malam selalu susah tidur. Jam 11 malam saya tidur, jam 1 dini hari terjaga karena kepikiran sesuatu atau ide. Saat itu juga harus saya kerjakan. Kalau enggak saya tidak bisa tidur. Setidaknya dicatat agar tidak lupa lalu saya kerjakan berikutnya,” sambungnya. 

 

Dalam tes psikologi itu terungkap pula bahwa Christian Sugiono tipikal yang harus bekerja menggunakan tangan. Ayah dua anak ini sangat baik dalam kegiatan yang melibatkan tangan, seperti prakarya, bermain piano dan gitar. Christian Sugiono baru menyadari hal ini sekitar 10 tahun lalu.

“Mama saya selalu bilang, kamu ini kalau bengong pasti mengambek, gampang bosan, lalu menangis. Makanya Mama memberikan alat apa saja agar tangan saya terus bergerak,” beri tahu bintang sinetron Binar Bening Berlian dan Kita Nikah Yuk.

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mulai Memahami

Pernah, biar enggak bengong Christian Sugiono diajari ibunya menjahit. Bahkan, Christian Sugiono cilik diajak ke dapur agar memperhatikan pembuatan adonan, membentuknya jadi bulatan, kemudian dipanggang.

“Papa menyarankan saya kursus piano meski saat itu saya enggak tahu apa manfaatnya. Beranjak dewasa barulah saya paham punya kelebihan mudah memahami sesuatu dan punya banyak hobi. Saya senang sesuatu yang kreatif, menciptakan sesuatu yang baru dengan tangan,” pungkas Christian Sugiono. (Wayan Diananto)