Liputan6.com, Jakarta - Adanya bioskop yang diperuntukkan untuk masyarakat kecil di DKI Jakarta bukan sebatas wacana. Senin, 7 Oktober 2019, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama dengan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf meresmikan bioskop rakyat Indiskop.
Indiskop, yang merupakan bioskop rakyat pertama, hadir di Pasar Teluk Gong, Jakarta Utara. Bioskop tersebut menempati lantai dua area pasar dengan luas 600 meter persegi.
Advertisement
Baca Juga
"Ada dua studio di Indiskop. Masing-masing studio bisa memuat 112 penonton," kata Marcella Zalianty yang juga penggagas dan inisiator Indiskop, yang juga hadir dalam peresmian.
Dengan kehadiran Indiskop, kata Marcella Zalianty, masyarakat kecil memiliki akses untuk menyaksikan film Indonesia dengan harga terjangkau. "Sesuai dengan tujuan kami menggagas Indiskop ini untuk menjadikan film nasional sebagai tuan rumah di negeri sendiri," Marcella Zalianty memaparkan.
Tiket Rp15 Ribu
Seperti laiknya sebuah bioskop, Indiskop hadir dengan alat pemutar film digital yang diproyeksikan ke layar berukuran 3,25 x 6 meter. Indiskop juga melengkapi fasilitasnya dengan perangkat suara stereo/dolby.
Bioskop yang digagas Keana Film bersama Kadin, Parfi ’56, Pemda DKI Jakarta dan Perumda Pasar Jaya ini juga dilengkapi penyejuk udara (AC) dan bangku penonton yang nyaman.
"Masyarakat cukup membeli tiket seherga Rp15 ribu untuk hari biasa dan Rp20.000 di akhir pekan. Selain teater juga terdapat ruang kreatif, lengkap dengan fasilitas untuk tempat kegiatan pelatihan dan pendidikan kaum muda," Marcella Zalianty mengakhiri.
Advertisement