Sukses

Masih Remaja, Anima 4 Black Usung Tema Kebangsaan di Setiap Lagu

Anima 4 Black akan meretas 8 single yang ada di dalam albumnya.

Liputan6.com, Jakarta - Industri musik Tanah Air terus diramaikan oleh para pendatang baru, termasuk kuartet rock asal Tangerang, Anima 4 Black. Masih berseragam putih-abu, Anima 4 Black sudah malang melintang di panggung festival Tanah Air agar namanya bisa semakin dikenal.

Menariknya, band yang digawangi Dhea Chantika Febriyanti, Shadiqa Rahmansyah, Prasiddha Nandiwardhan dan Andrea Aqila ini menawarkan sesuatu yang rasanya jarang dibawakan musisi muda. Ya, kebangsaan dan patriotisme jadi tema yang kerap disajikan Anima 4 Black di setiap lagu maupun penampilannya.

Semangat mereka kemudian dirangkum dalam sebuah album self-titled dan dibuka dengan single yang berjudul "Optimis". Enggan larut dalam euphoria perilisan album pertamanya, Dhea mengatakan kalau Anima 4 Black akan meretas 8 single yang ada di dalam album tersebut.

"Yang pasti senang dan bersyukur akhirnya bisa rilis single ketiga berjudul Optimis yang berbarengan dengan rilis albumnya," ujar Dhea, saat ditemui di Kawasan Tangerang Selatan (7/10/2019).

2 dari 2 halaman

Peduli Bangsa

"Dan dengan lagu-lagu yang bertema kebangsaan dan nasionalisme yang dibalut dengan genre musik rock progresif, kita ingin tunjukan bahwa anak muda masih peduli dengan kondisi bangsa dan negara-nya dan anak muda di Indonesia juga bangga menjadi warga negara Indonesia. Dan rencananya, kita akan rilis setiap bulan Insyallah akan rilis singlenya sampai 8 single yang ada di dalam albumnya di mana itu kita lihat momennya bersejarah yang kita peringati," tambahnya.

Band yang diproduseri oleh mantan gitaris Kapten, Pupun, ini juga ternyata menyisipkan 2 track yang disajikan dengan bahasa Bangka.

Berjudul Bedaru dan Lakopade, Andis yang menjabat posisi sebagai manajer Anima 4 Black mengungkapkan harapannya yang terselip dalam 2 track tersebut.

"Selain mengeluarkan single-single bertema kebangsaan, kita juga menyelipkan dua single lagu yang bertema alam dan keindahan wilayah Bangka Belitung yang kami buat dengan bahasa Bangka. Dan syukur Alhamdulillah, masyarakat di Bangka sudah mengenal lagu yang kami ciptakan ini. Dan kedepan kita juga berharap akan bisa mewarnai industri musik di tanah air," tandas sang manajer. (Natanael Sepaya/Kapanlagi.com)