Sukses

Kunjungi Keluarga Sopir Ojek Online yang Kehilangan Sepeda Motor, Awkarin Lelah Tahan Tangis

Selebgram Awkarin berinisiatif membantu sopir ojek online yang kehilangan sepeda motor saat bekerja.

Liputan6.com, Jakarta - Awkarin telah menepati janjinya untuk mengunjungi kediaman sopir ojek online yang beberapa waktu lalu viral. Pengemudi ojek online yang diketahui bernama Hendar, beberapa waktu lalu mencuri simpati warganet karena kehilangan sepeda motor saat sedang bekerja.

Awkarin kemudian berinisiatif membantu pengojek online itu dengan membelikan satu unit motor baru. Tak hanya itu saja, Awkarin bersama timnya mengunjungi langsung kediaman Hendar dan menemui anggota keluarganya.

Tak hanya sepeda motor, Awkarin juga memberikan santunan untuk dua anak Hendar. Hal itu diketahui melalui unggahan Awkarin di Instagramnya pada Senin (14/10/2019).

"Abis mampir dan memberi sedikit santunan untuk sekolah anaknya driver ojol yang kehilangan motor, Pak Hendar, seperti yang saya janjikan kemarin. Ternyata beliau single parent, ditinggal istri karena hidup dalam kekurangan," tulis Awkarin. 

 

2 dari 3 halaman

Santunan

Melalui unggahan itu, Awkarin menceritakan bagaimana kondisi keluarga Hendar. Ia juga mengajak warganet untuk membantu memberikan doa untuk keluarga Hendar.

"Beliau punya dua anak. Yang paling besar namanya Sisil, umur 22 tahun, sedang kuliah, dan membiayai kuliah sendiri dengan kerja part time. Yang kecil namanya Stephen, umur 7 tahun dengan cita-cita menjadi pilot. Yuk doakan yang terbaik untuk keluarga kecil ini. Aamiin," lanjut Awkarin.

 

3 dari 3 halaman

Menahan Tangis

Tak hanya sampai di situ, Awkarin juga mengajak semua masyarakat untuk bisa mengambil pelajaran dari kejadian buruk yang menimpa Hendar. Di balik itu semua, selama berada di kediaman Hendar itu Awkarin rupanya menahan tangisnya agar tidak pecah.

"Disini kita bisa belajar dari kesalahan ya teman-teman. Untuk teman-teman online dan teman-teman ojolku, next kita beli kartu Flazz ya biar bisa parkir ditempat yang legal dan menghindari kejadian seperti ini. Satu jam yang melelahkan menahan tangis," tutup Awkarin.