Sukses

Mengharukan, Ungkapan Dukacita Rossa untuk Mendiang Sulli

Rossa mengunggah foto Sulli tengah tersenyum, dengan rambut hitam yang tergerai.

Liputan6.com, Jakarta Pekan ini, dunia hiburan dihebohkan dengan meninggalnya mantan personel f(x), Sulli. Sulli tewas gantung diri di kediamannya di Seongnam, Korea Selatan, pada Senin (14/10/2019).

Jenazah sang bintang kali pertama diketahui oleh manajernya. Manajer pun segera menghubungi pihak berwajib untuk menangangi tragedi ini. Kepergian Sulli menyisakan duka mendalam bagi fans dan sejumlah artis di Asia. Salah satunya diva pop Indonesia, Rossa.

 

Rabu (16/10/2019) malam, Rossa mencurahkan perasaanya di Instagram.

Rossa mengunggah foto Sulli tengah tersenyum, dengan rambut hitam yang tergerai. Di foto itu, Sulli mengenakan atasan warna ungu motif abstrak dengan kerah mengelilingi lehernya. Menyertai foto yang diunggah di Instagram itu, Rossa menulis pesan mengharukan.

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

2 dari 3 halaman

Sebuah Peringatan

Pelantun “Tegar” dan “Terlalu Cinta” ini menyebut Sulli pergi terlalu cepat. “This beautiful person gone too soon. Sedih banget dengar bahwa diduga penyebabnya adalah depresi karena #cyberbullying,” ungkap penyanyi kelahiran Sumedang, 9 Oktober 1978.

Rossa menyebut berpulangnya Sulli sebagai peringatan untuk kita semua. “Sekadar komentar di medsos mungkin gampang dilakukan, tapi berefek dalam untuk yang di-bully. Please, be kind to others, gunakan medsos dengan sebaik-baiknya,” Rossa mengimbau.

Mungkin sebagian orang berpikir figur publik berhak untuk dihakimi. “Dan banyak orang seolah-olah paling tahu kehidupan mereka dan berspekulasi. Coba diingat lagi, betulkah kalian kenal? Kan cuma lihat di televisi saja,” sambung pemilik album Kembali.

3 dari 3 halaman

Imbauan Rossa

Rossa kemudian mengajak warganet menggunakan medsos untuk saling dukung. Ia berharap tidak ada lagi korban nyawa akibat perundungan siber setelah Sulli.

“Biasakan jari menulis hal yang indah. Cintai karyanya, hormati pribadinya. Berikan kritik yang membangun, bukan melukai. Selamat jalan Sulli, semoga tidak ada lagi korban lainnya. #SpreadLoveNotHate,” ujarnya. Belum genap sejam, unggahan ini disukai lebih dari 20 ribu orang.

Semoga tidak terjadi di Indonesia, ya,” cetus seorang warganet merespons imbauan Rossa.

 

(Wayan Diananto)