Liputan6.com, Jakarta Emma Stone kembali lewat film sekuel Zombieland: Double Tap. Di Zombieland: Double Tap, Emma Stone memerankan Wichita, yang menolak lamaran Columbus (Jesse Eisenberg).
Zombieland: Double Tap menandai film ke-46 Emma Stone. Emma Stone memulai debut di dunia akting pada 2005.
Advertisement
Baca Juga
Kala itu, Emma Stone tampil di film televisi The New Patridge Family dan tampil di serial televisi Medium meski hanya satu episode.
Sebelum nonton Zombieland: Double Tap, simak dulu lima fakta Emma Stone yang kami himpun dari berbagai sumber.
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
1. Benjolan di Pita Suara
Emma Stone lahir di Arizona AS, pada 6 November 1988 dengan nama asli Emily Jean Stone. Ibunya, Krista Jean Stone yang memiliki nama gadis Yeagee, adalah seorang perancang rumah. Ayah Emma Stone, Jeffrey Charles Stone, pendiri sekaligus CEO sebuah perusahaan kontraktor.
Aktif di dunia seni mulai tahun 2004, Emma Stone dikenal berkat suara khasnya. Suara khas Emma disebabkan tangisan kronis yang terjadi saat ia balita. Akibatnya tumbuh benjolan di pita suara Emma Stone ketika dewasa. Toh itu tak menghalanginya tampil di film musikal La La Land yang laris di pasar.
Advertisement
2. Rambut Asli Warna Pirang
Warna asli rambut Emma Stone pirang. Seniman Jude Apatow-lah yang menyarankan Emma Stone mengecat rambut menjadi merah saat membintangi film Superbad pada 2007. Film ini memberi keuntungan ganda bagi Emma Stone.
Pertama, Superbad mendongkrak popularitasnya mengingat film ini meraup pendapatan kotor 169,9 juta dolar AS (sekitar 2,37 triliun rupiah). Kedua, Emma Stone sangat menyukai rambut merahnya. Saking cintanya, rambut merah itu lantas dipertahankan sebagai ciri khas Emma Stone sampai sekarang.
3. Tiga Kali Bersama Ryan Gosling
Sepanjang kariernya, Emma Stone tiga kali dijodohkan dengan aktor ganteng Ryan Gosling di layar lebar yakni lewat Gangster Squad (2013), Crazy Stupid Love (2011), dan La La Land (2016).
Judul yang disebut terakhir mengantar Emma Stone meraih Piala Golden Globe, BAFTA, SAG Awards, dan puncaknya, Piala Oscar Pemeran Utama Wanita Terbaik. Emma Stone dan Ryan Gosling sebenarnya nyaris bersanding di film Focus (2005). Sayangnya, peran mereka kemudian digantikan oleh Will Smith dan Margot Robbie.
Advertisement
4. Dari Emily ke Emma
Nama asli Emma Stone adalah Emily. Ia mulai dipanggil Emma sejak SD karena menjadi penggemar berat Emma Bunton, salah satu personel Spice Girls. Bahkan, Emma Stone masih menggunakan nama Emily Stone saat debut di serial The New Patridge Family.
Emma Stone menyatakan tak pernah menyesal terjun ke dunia akting. Seni peran membuat Emma Stone lebih mengenal diri sendiri. Saat tampil di film Easy A (2010) misalnya, Emma Stone baru sadar ia mengidap asma. Di tengah syuting, ia diserang asma yang membuat napasnya megap-megap.
5. Suasana Syuting Zombieland: Double Tap
Emma Stone mengakui suasana syuting film Zombieland:Double Tap salah satu yang paling menyenangkan sepanjang kariernya. Menurutnya setiap pemain sangat tertarik dengan ide reuni di sekuel Zombieland: Double Tap setelah 10 tahun pisah.
Advertisement
Asyik
“Karena kami punya waktu yang asyik di Zombieland 2009. Membaca naskahnya, saya berpikir masa-masa menyenangkan akan datang lagi. Saya pikir, ‘Oh kita akan bersenang-senang sekalian bikin film. Ayo kita garap saja!’” beber Emma Stone ketika diwawancara Entertainment Weekly, bulan ini.
(Wayan Diananto)