Liputan6.com, Jakarta Untuk kali pertama, Monty Tiwa menyutradarai sebuah web series bertajuk The Trilogy of Senses- Sometimes Love Doesn’t Make Any Sense. Web series ini sekaligus memperkenalkan produk terbaru es krim Campina.
Monty Tiwa mengakui kalau penyutradaraan yang dilakukan membuatnya tertantang. Apalagi, membuat sebuah film dengan web series dianggapnya berbeda.
"Karena ini proyek pertama saya, sehingga membuat tertantang. Ini merupakan pengalaman tersendiri buat saya," ujar Monty Tiwa saat ditemui di Peluncuran Concerto Sundae White Coffee dan Web Series, Campina Rangkul Milenial dan Sadar Tren Digital di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Advertisement
Baca Juga
Berbeda
Diakui oleh Monty Tiwa dari sisi sisi produksi maupun pembuatan skenarionya juga berbeda. Jika dalam pembuatan film layar lebar dirinya diberikan durasi yang cukup lama, kali ini dirinya diberikan durasi yang cukup pendek untuk menyampaikan visi misi dari judul web series tersebut.
"Buat saya ini sangat kreatif. Saya sangat mengapresiasi langkah Campina untuk kolaborasi membuat web series ini menjadi langkah pemasaran yang kreatif. Tentu saja ini menjadi medium kreativitas saya sebagai pekerja seni," ucap Monty Tiwa.
Untuk Web Seriesnya bisa dilihat di kanal YouTube Campina Ice Cream sejak Selasa, 22 Oktober 2019. Campina Web Series Web series ini terdiri dari 3 episode, mengangkat cerita tentang problematika sehari-hari yang terjadi di lingkungan milenial. Selain itu, ceritanya diangkat dengan konflik yang terlihat ringan namun bisa menjadi serius.
Advertisement
Judul dan Pemain
Adapun judul-judul dari Campina Web Series ini, yaitu Unseen (Yang Tak Terlihat), Unspoken (Yang Tak Terucap) dan Unheard (Yang Tak Terdengar). Para pemain yang bermain di web series ini antara lain Agatha Pricila, Refal Hadi, Omar Daniel, Grite Agatha, Cicio Manasero, Deanda Putri, Michele Wanda dan Tyansah Panjaitan.
Sutradara Monty Tiwa mengemas ketiga cerita tersebut dengan apik, dengan sentuhan emosi dan rasa, yang menjadikan Campina Web Series ini sangat layak untuk ditonton.
Generasi Milenial
Sementara itu Brand Manager Campina, Mustofa mengatakan serial web The Trilogy of Senses merupakan pendekatan yang dilakukan Campina kepada generasi milenial.
"Ini dilakukan untuk mendekatkan brand Campina pada milenial dengan menggunakan platform digital, yakni meluncurkan web series di chanel YouTube kami," katanya.
Selain itu, generasi milenial yang mulai semakin aktif dan kekinian dengan konsumsi minuman kopi bisa dilakukan dengan cara lebih modern. Tingginya angka konsumsi kopi di Indonesia pada anak muda yang berstatus pelajar, mahasiswa dan pekerja, lekat dengan segmen urban yang modern, sesuai karakter generasi milenial yang senang bereksplorasi dan menyukai tantangan.
"Campina menjawab tingginya permintaan tersebut dengan meluncurkan Concerto Sundae White Coffee. Ice Cream rasa white coffee pertama di Indonesia yang saus kopinya berasal dari ekstrak biji kopi pilihan, dibungkus praktis dalam kemasan serupa gelas. Concerto Sundae White Coffee ini dapat meningkatkan mood baik alias menjadi moodbooster bagi para milenial yang menjadi target konsumennya," pungkasnya.
Advertisement