Sukses

Lian Firman Suka Berkelahi, Tak Alami Kesulitan Main Film Laga

Lian Firman berperan sebagai Iptu Aryo, salah satu anggota Satuan Reskrim.

Liputan6.com, Jakarta Pada 7 November 2019 mendatang, film Hanya Manusia akan dirilis di bioskop Tanah Air. Film yang berkisah tentang kehidupan anggota polisi ini dibintangi oleh tiga pemeran utama, yaitu Prisia Nasution, Yama Carlos, dan Lian Firman

Dalam film Hanya Manusia, Lian Firman berperan sebagai Iptu Aryo, salah satu anggota Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Utara. Bersama Annisa (Prisia Nasution), Iptu Aryo ditugaskan untuk membongkar kasus human trafficking (perdagangan manusia).

Diakui Lian Firman, Hanya Manusia menjadi film drama laga pertamanya. Meski begitu, pria 33 tahun ini tidak mengalami kesulitan.

"Basic-nya suka fighting dan memang ada adegan fighting, jadi ya menikmati," ujar Lian Firman, dalam wawancara Facebook Live bersama Liputan6.com di Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

 

2 dari 5 halaman

Konsentrasi

Menariknya, hambatan yang dilalui Lian Firman selama proses syuting justru datang dari rekannya, Yama Carlos, yang berperan sebagai Kompol Angga. Kepribadian Yama Carlos yang humoris membuat Lian Firman kesulitan berkonsentrasi.

"Tantangannya itu bukan dari diri sendiri, justru tantangannya ketika berperan dengan beliau ini (Yama Carlos). Kalau ketemu dia, syuting yang tadinya serius jadi bercanda. Tapi itu jadi hiburan dan enggak terlupakan," sambungnya.

 

3 dari 5 halaman

Tegas

Di tempat yang sama, Yama Carlos kemudian membeberkan karakter dari tokoh yang diperankannya. Dikatakan Yama Carlos, Kompol Angga memiliki kepribadian yang tegas. 

"Dia enggak bisa lihat laporan yang negatif. Dia maunya semua yang dia perintahkan harus beres. Dia pun juga punya atasan. Karena yang di bawah saya enggak beres, harus saya tekan, tapi dalam arti positif," ujar Yama Carlos.

 

4 dari 5 halaman

Kepedulian

Lian Firman yang berperan sebagai anak buah Kompol Angga kemudian menanggapi pernyataan Yama Carlos. Walaupun terlihat tegas, Kompol Angga ternyata menyimpan kepedulian yang mendalam pada anak buahnya.

"Ada sisi humanisnya walaupun perfect. Ketika kita melakukan penyelidikan dan itu membahayakan, dia bilang, 'Lu kenapa enggak lapor?' Jadi dia ingin melindungi dan sangat peduli dengan anak buahnya," timpal Lian Firman.

 

5 dari 5 halaman

Terbaik

Selain itu, Lian Firman juga menuturkan proses pengamatan yang ia lakukan sebelum memulai syuting. Meski proses pengamatannya terbilang singkat, pemain film Miracle: Menantang Maut ini yakin telah menampilkan yang terbaik. 

"Cuma dua sampai tiga hari di Bareskrim. Jadi di situ kita belajar bagaimana hidup seperti anggota Polri. Setelah kita tahu, ya polisi juga sama seperti kita, polisi hanya manusia. Tapi dalam waktu yang singkat itu, insyaallah kita sudah nampilin yang terbaik yang kita bisa," Lian Firman mengakhiri.

(Affiyah Tri Yuni Sari/Mgg)