Liputan6.com, Beijing - Satu tahun terakhir menjadi masa-masa yang berat untuk Fan Bingbing.
Yang pertama, skandal penggelapan pajak yang membuatnya harus membayar kekurangan bayar dan denda hingga mendekati angka Rp 2 triliun. Tak hanya itu, Fan Bingbing beberapa bulan lalu diketahui putus dari tunangannya, Li Chen.
Namun bintang X-Men: Days of Future Past ini tak mau berlama-lama terpuruk. Ia mencoba bangkit dan merintis kembali kariernya. Salah satunya adalah lewat bisnis kecantikan.
Advertisement
Â
Baca Juga
Pada pertengahan tahun ini, seperti dilaporkan Yahoo Lifestyle, Fan Bingbing meluncurkan produk perawatan kecantikan bertajuk Fan Beauty Secret.
Nah, berhubung di China kini tengah ngetren penjualan produk yang dilakukan lewat live streaming, Fan Bingbing tak mau ketinggalan.
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Â
Bareng Influencer
Dilansir dari Today Online, Rabu (30/10/2019), Fan Bingbing melakukan live streaming bersama seorang influencer bernama Xue Li untuk mempromosikan masker wajah.
Dari sejumlah cuplikan yang dimuat Today Online, Fan Bingbing terlihat memperkenalkan dan memeragakan pemakaian masker anggur dan berlian miliknya.
Advertisement
Laris Manis
Ternyata promosi ini sukses membuat usaha Fan Bingbing laris manis. Ia disebutkan berhasil menjual 110 ribu masker dalam waktu empat menit.
Total pendapatan yang ia dapatkan pun tak kalah fantastis, mencapai 10 juta yuan, atau sekitar Rp 19,8 miliar.
Â
Serius
Sekadar informasi, Fan Bingbing dikabarkan memang begitu serius menekuni bisnis kecantikan ini. Ia bahkan dikabarkan memonitor langsung riset produknya, dengan dibantu para ahli dari Korea Selatan.
Â
Advertisement
Nyinyir
Sebagian warganet, masih menanggapi usaha Fan Bingbing ini secara nyinyir. Ia dianggap "turun derajat" dari seorang bintang papan atas.
"Apa kalian lupa skandal penggelapan pajaknya?" tutur seorang warganet.
"Jadi dia sekarang adalah penjual online?" kata yang lain.