Liputan6.com, Jakarta Sinetron Cinta Karena Cinta Mirza membawa mobil Raisa ke sebuah jalanan sepi. Beberapa rumah kosong terlihat di tempat itu. Mereka keluar dari mobil dan menatap ke sekitarnya. Mirza bilang dia nggak tahu kemana lagi harus mencari Keisya.
Sementara itu Cinta Karena Cinta juga bercerita tentang Raisa akhirnya masuk ke sebuah rumah tua dan dia memanggil-manggil Keisya. Hening. Raisa menatap ke sekitarnya. Suasana rumah tua itu malah bikin Raisa ketakutan sendiri.
Ternyata Mirza yang menutup dan mengunci Raisa di dalam rumah tua itu. Mendengar Raisa berteriak-teriak ketakutan, Mirza senang sendiri. Dia akhirnya punya situasi aman untuk merespon panggilan Jenar.
Advertisement
Baca Juga
Mirza akhirnya merespon panggilan Jenar. Jenar bicara cenderung berbisik karena takut ketahuan Wisnu. Jenar bertanya kenapa Mirza lama sekali merespon panggilannya. Mirza bilang dia harus ngamanin Raisa dulu.
Cinta Karena Cinta selanjutnya..
Â
Di Depan Fandi
Raisa tampak masih berusaha keras keluar dari rumah tua itu sambil berteriak-teriak menggedor-gedor pintu minta dibuka. Mirza tersenyum. Dia ingin sekali membuat Raisa berhenti sok-sok jadi orang baik.
Connie akhirnya masuk ke kamarnya dan menelepon Fandi. Connie pura-pura senang karena Fandi sudah berhasil mengamankan Ajeng di rumah Tiara kembali. Connie juga menjelek-jelekkan Sri di depan Fandi.
Â
Advertisement
Merawatn Ajeng
Sementara itu di rumah Sofie, Sri tampak duduk tercenung sendirian di ruang makan rumah Sofie. Sri malah bertanya apa benar dia terlalu keras sama Ajeng? Apa benar caranya salah merawat Ajeng.
Jenar tampak masih menunggu di ruang rawatnya. Dia berpikir keras sambil menatap Wisnu yang masih tertidur lelap. Kalau Mirza ke sini dan Wisnu masih ada di sini mereka gak mungkin bakal bisa bicara bebas.
Mirza tampak melangkah mondar-mandir gelisah menunggu kehadiran Jenar di taman rumah sakit. Tidak lama kemudian Jenar muncul di belakangnya.