Liputan6.com, Jakarta - Zara JKT48 bagai mendapat durian runtuh. Tahun ini film-film yang dibintangi Zara JKT48 laris di pasar. Dimulai dengan Keluarga Cemara yang menyerap 1,7 juta penonton, langkah Zara JKT48 di layar lebar makin tak terbendung.
Ia memperkuat Dilan 1991 yang merangkul 5,25 juta penonton dan Dua Garis Biru (2,5 juta penonton).
Advertisement
Baca Juga
Bulan ini, Zara JKT48 melahirkan Ratu Ilmu Hitam dibawah arahan sineas Kimo Stamboel dan Joko Anwar. Ratu Ilmu Hitam menjadi horor pertama Zara JKT48.
“Ini film terakhir saya tahun ini. Tahun depan, ada film Milea,” beri tahu Zara JKT48 kepada Showbiz Liputan6.com di Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Wisuda JKT48
Dalam kesempatan itu, Zara JKT48 kembali mengumumkan rencana wisuda dari grup yang membesarkan namanya. “Saya tidak akan pernah lupa pengalaman sebagai member JKT48," Zara JKT48 mengungkapkan.
"Saya mulai dari sana, bisa seperti ini karena JKT48 juga. Saya main film karena memulai karier dari JKT48. Saya tidak pernah melupakan tapi saya enggak bisa di situ-situ saja,” ia menyambung.
Advertisement
Didukung Penggemar
Zara JKT48 mengingatkan, hidup ibarat menempuh sebuah perjalanan. “Saya harus melangkah satu step lagi. Doakan saja yang terbaik untuk rencana ke depan,” ujar Zara JKT48 seraya mengklaim, penggemar mendukung keputusannya.
Bukan Keputusan Mudah
Diakuinya, wisuda dari JKT48 bukan keputusan mudah. Mengingat, ia pribadi sensitif dan sering merasa insecure. “Saya selalu ragu dan sering bertanya, ‘Aduh gue bisa enggak, ya? Ketika syuting Ratu Ilmu Hitam pun saya merasakannya. Tapi lama-lama saya pikir berani mengambil proyek berarti siap menanggung konsekuensi,” beber penyanyi kelahiran Bandung, 21 Juni 2003.
Advertisement
Rekam Jejak Bagus
Dengan pencapaian sebagus ini, sejumlah pemerhati film menyebut Zara JKT48 memiliki rekam jejak bagus di layar lebar. Kariernya makin bersinar. Usai merilis film Milea, Zara JKT48 syuting Virgo and the Sparklings dari Jagat Sinema Bumi Langit.
Disinggung ini, Zara JKT48 enggan berkomentar. “Soal karier sebagai aktris makin bersinar, saya tidak bisa menilai diri sendiri. Tapi saya bersyukur untuk apa pun yang telah dicapai,” Zara mengakhiri perbincangan. Ia sendiri belum tahu akan fokus menyanyi atau berakting usai jadi alumni JKT48. (Wayan Diananto)