Sukses

James Dean Dihidupkan Lagi lewat CGI, Chris Evans Kesal

Tak hanya Chris Evans yang kesal dengan rencana menghidupkan kembali James Dean lewat CGI.

Liputan6.com, Los Angeles - James Dean memang telah wafat sejak 30 September 1955. Namun hal ini tak menghalangi niat sineas Hollywood untuk kembali membawa aktor ikonis ini ke layar lebar.

Dilansir dari Variety, Jumat (8/11/2019), James Dean akan "membintangi" film drama bertajuk Finding Jack yang diproduksi Magic City Films. Aktor yang meninggal di umur 24 tahun karena kecelakaan ini, akan dibangkitkan dengan menggunakan teknologi CGI.

Produser dari studio film tersebut, Anton Ernst, mengaku telah mendapat izin dari pihak keluarga James Dean.

"Keluarga melihat ini sebagai film keempatnya, film yang tak pernah bisa ia bintangi. Kami tak akan membuat penggemar kecewa," tutur Ernst, seperti dilansir dari BBC. 

2 dari 5 halaman

Tiga Film

Seperti diketahui, James Dean memang baru membintangi tiga film panjang layar lebar sepanjang hidupnya. Yakni Rebel Without a Cause, East of Eden, dan Giant.

3 dari 5 halaman

Sarkastis

Ternyata rencana ini mendapat respons negatif dari warganet, termasuk sejumlah bintang Hollywood.

Chris Evans misalnya, bereaksi dengan menuangkan unek-uneknya di Twitter.

"Aku yakin dia bakal senang," kata bintang Captain America ini sambil menyelipkan emotikon mata yang berputar, menyiratkan nada sarkastis dalam cuitan ini.

 

4 dari 5 halaman

Pemahaman Rendah

Ia mengatakan performa seorang artis tak bisa dihidupkan begitu saja dengan bersandar pada teknologi.

"Ini parah. Mungkin kita bisa membuat komputer yang bisa membuatkan kita lukisan seperti Picasso baru, atau menulis nada John Lennon yang baru. Rendahnya pemahaman seperti ini benar-benar memalukan," tutur dia.

 

5 dari 5 halaman

Elijah Wood dan Bette Midler

Elijah Wood juga memiliki pikiran serupa. "NOPE. Ini seharusnya enggak terjadi," tutur bintang The Lord of The Rings ini.

Begitu pula dengan aktris senior Bette Midler. "James Dean dibangkitkan dengan CGI untuk muncul di film baru. Jangan sampai ada orang yang bilang pria kulit putih hidup susah di Hollywood. Bahkan orang yang sudah mati pun masih dapat pekerjaan," tutur nomine Piala Oscar ini.