Sukses

Ratu Ilmu Hitam Ramai Dibahas Warganet, Ini 5 Fakta Menariknya

Ratu Ilmu Hitam kali pertama dirilis rumah produksi Rapi Film pada 1981.

Liputan6.com, Jakarta Ratu Ilmu Hitam meneror bioskop mulai Kamis (7/11/2019). Baru sehari tayang, Ratu Ilmu Hitam yang dibintangi Ario Bayu dan Hannah Al Rashid hangat diperbincangkan warganet.

Ratu Ilmu Hitam kali pertama dirilis rumah produksi Rapi Film pada 1981. Kala itu, Ratu Ilmu Hitam dibintangi Suzzanna dan WD Mochtar.

Ratu Ilmu Hitam dinilai meletakkan standar baru bagi genre memedi di era itu.

Berencana menonton Ratu Ilmu Hitam pekan ini? Sebelum ke bioskop, simak dulu lima fakta menarik seputar Ratu Ilmu Hitam berikut ini.

2 dari 6 halaman

1. Bukan Sekuel Maupun Prekuel

Saat dirilis di bioskop, publik mempertanyakan posisi Ratu Ilmu Hitam karya Kimo Stamboel ini prekuel atau sekuel? Joko Anwar menegaskan Ratu Ilmu Hitam 2019 bukan sekuel maupun prekuel dari versi Suzzanna.

“Bagi kami, yang asli sudah ada di suatu tempat yang seharusnya tidak diganggu gugat. Kami membuat sesuatu yang baru namun kami mengambil esensinya.Bersama produser kami berdiskusi, esensi Ratu Ilmu Hitam ini apa? Tentang balas dendam dari orang yang tersakiti. Itu yang kami angkat ke versi baru,” terang penulis naskah Ratu Ilmu Hitam, Joko Anwar, kepada Showbiz Liputan6.com di Jakarta, baru-baru ini.

3 dari 6 halaman

2. Zara JKT48 Merasa Cupu

Salah satu daya tarik Ratu Ilmu Hitam, adalah performa Zara JKT48 yang diyakini menarik perhatian generasi kekinian. Ratu Ilmu Hitam, horor pertama Zara JKT48. Sebelumnya, ia dikenal lewat film box office Dilan 1990 serta Keluarga Cemara.

“Dari awal tidak mau main film horor karena saya cupu. Setelah baca sinopsisnya, saya tertarik. Saya yakin ini akan jadi film bagus,” ujarnya.

Zara JKT48 belajar banyak hal selama syuting termasuk mempertahankan emosi di hari yang berbeda. “Lebih menantang karena ini film horor pertama. Kalau drama, hidup saya, kan sudah drama,” ia menyambung.

4 dari 6 halaman

3. Muka Putri Ayudya Dikritik

Meraih nominasi Piala Citra Pemeran Utama Wanita Terbaik FFI 2018 lewat film Kafir: Bersekutu dengan Setan, Putri Ayudya dipercaya memperkuat Ratu Ilmu Hitam. Sebelum syuting, Putri dikritik Kimo Stamboel.

“Mas Kimo bilang wajah saya enggak ada sadis-sadisnya. Akhirnya saya bikin sesi khusus mengobrol dengan Mbak Ruth Marini (pemeran Mirah). Kami membahas soal dendam berbalut murka. Saya belum pernah marah sebesar ini di film,” beri tahu aktris kelahiran Jakarta, 20 Mei 1988 ini.

5 dari 6 halaman

4. Beban Berat

Ratu Ilmu Hitam 2019 dinilai menyangga beban berat. Mengingat, versi klasiknya memborong lima nominasi Piala Citra, yakni Tata Artistik, Editing, Fotografi, Pemeran Pendukung Pria, dan Pemeran Utama Wanita Terbaik.

Tak mau terbebani, Joko Anwar menyebut, “Beberapa karakter dari versi klasik kami ambil dan masukkan ke skenario yang baru. Ini penghormatan untuk film lamanya,” Joko Anwar mengulas.

Sutradara Pengabdi Setan dan Perempuan Tanah Jahanam ini menambahkan, “Sulit banget menggarap naskah Ratu Ilmu Hitam. Saya mau ambil proyek ini justru karena menantang. Kesulitan membuat saya bersemangat.”

 

6 dari 6 halaman

5. Titisan Suzzanna

Kali pertama proyek Ratu Ilmu Hitam diumumkan, nama Hannah Al Rashid disebut menjadi tokoh utama. Beredar kabar, Hannah Al Rashid menjadi titisan Suzzanna.

Kala itu, Hannah Al Rashid berkelit, “Kan, ada banyak pemain perempuan di film ini,” Beberapa hari jelang rilis, foto para pemain perempuan Ratu Ilmu Hitam bertebaran di medsos. Foto ini memuat pertanyaan, “Siapakah Ratu di film Ratu Ilmu Hitam?”