Sebut Wajahnya Rusak, Susan Sameh Menangis

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai selebritas tentu menjaga penampilan adalah hal terpenting, hal ini yang juga dilakukan oleh Susan Sameh. Namun sayangnya, produk kecantikan yang ia gunakan tak cocok di kulit wajahnya.

Keadaan ini bagai mimpi buruk, sebab reaksinya tak main-main. Beruntusan memenuhi seluruh wajahnya hingga membuat Susan Sameh panik dan takut.

"Jadi kemarin aku salah pakai produk karena aku saking percaya sama orang itu, apakah ada BPOM atau enggak, aku enggak tahu. Itu benar-benar mukaku hancur," jelas Susan Sameh, di Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2019).

Susan Sameh pun menangis kepada kekasihnya, Fero Walandaouw. Ia khawatir, jika harus syuting dengan keadaan wajah yang tidak baik.

2 dari 5 halaman

Nangis

[Bintang] Susan Sameh — (Nurwahyunan/Bintang.com)

"Aku sampai nangis, bilang 'Sayang gimana ya muka aku, aku benar-benar enggak bisa syuting ya'. Itu tiga atau empat hari lalu, karena satu muka. Apa yang harus aku lakuin karena ini parah banget," jelas dia.

"Kemarin kayak pasir muka aku sampai ke leher. Kita nomor satu yang dilihat saat syuting apa sih kalau bukan muka dan aktingnya. Ditutupin pake foundation tapi ada jendul-jendulnya," sambung Susan Sameh.

3 dari 5 halaman

Pengobatan

[Fimela] Susan Sameh — (Deki Prayoga/Fimela.com)

Karena kondisinya yang sudah parah, Susan Sameh pergi ke klinik kecantikan untuk menjalani pengobatan. Sejak kejadian itu, ia benar-benar selektif memilih produk kecantikan.

"Iya jadi selektif, karena gimana sih, pernah enggak ngerasain hal yang benar-benar bikin stres banget dan itu menyangkut kerjaan, aku benar-benar sampai nangis," ungkapnya.

4 dari 5 halaman

Tak terulang

Saat ini kondisi wajahnya sudah jauh lebih baik setelah menjalani perawatan. Ia berharap keadaan yang sama tak akan pernah terulang lagi.

5 dari 5 halaman

Teliti

"Atleas ini jadi pembelajaran buat semuanya bahwa kalau kita pakai apa pun itu coba diteliti lagi. Coba dicari tahu lagi, ini bener apa enggak, cocok apa enggak sama kulit kita dan diri kita," Susan menandaskan.