Sukses

Mike Wiluan Jadi Pembicara di Bengkel Animasi CG Festival 2019

Tokoh-tokoh animator internasional asal tanah air termasuk Mike Wiluan, akan menjadi pembicara di acara Bengkel Animasi CG Festival (BEAST) 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah animator asal Indonesia telah merambah ke dunia animasi Hollywood. Salah satunya adalah Mike Wiluan yang saat ini menjabat sebagai CEO dari Infinite Studio.

Mike Wiluan telah mengerjakan beberapa film animasi seperti Meraih Mimpi (2008) hingga film-film internasional seperti Hitman: Agent 47 (2015) dan Crazy Rich Asian.

Selain Mike Wiluan, Ronny Gani juga telah sukses menjadi bagian dalam tim visual effects untuk film-film Marvel Studio seperti The Avengers: End Game, Avengers: Infinity War, Ready Player One, dan Aquaman.

Tokoh-tokoh animator internasional asal tanah air tersebut akan menjadi pembicara di acara Bengkel Animasi CG Festival (BEAST) 2019 yang akan berlangsung di ICE BSD City pada 16 November 2019 mendatang.

 

2 dari 5 halaman

Para Pembicara

Event ini merupakan wadah bertukar informasi dan kolaborasi antar stakeholder dari industri animasi dan CG di Indonesia. Sebut saja mulai dari bidang studio animasi dan games, praktisi, institusi pendidikan, pelajar, mahasiswa, hingga institusi-institusi pemerintah terkait.

“Sinar Mas Land bangga dapat menjadi tuan rumah untuk acara BEAST 2019 yang mengakomodasi peminat dan pelaku bidang animasi dan CG. Kami optimis dengan perkembangan kedua bidang ini baik dari segi kreatif maupun teknologi digital yang saat ini juga menjadi fokus kami. Sejalan dengan pembangunan Digital Hub yang sedang berlangsung,” ujar Irawan Harahap, Project Leader Digital Hub dari Sinar Mas Land.

BEAST 2019 yang dihadiri oleh perwakilan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, menampilkan pakar dan pemilik studio animasi ternama sebagai pembicara. Selain Mike Wiluan (CEO – Infinite Studios), ada juga Aditya Triantoro (CEO – The Little Giantz), Irvan Rifai (Brown Bag Films Bali), Johanes Kurnia (Generalist Supervisor ILM di film Star Wars: The Last Jedi), Stephen Putra (Pipeline TD film Gemini Man, Alita: Battle Angel), David Lojaya (Character Designer – Dreamworks Animation), dan Ronny Gani (Senior Animator Film Avengers: End Game).

Tujuh tokoh di atas akan berbagi informasi dan pengetahuan dari pengalaman mereka selama berkarir di studio animasi besar di dalam dan luar negeri.

 

3 dari 5 halaman

SDM Unggul

Bengkel Animasi dan Sinar Mas Land bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, mengadakan Bengkel Animasi CG Festival (BEAST) 2019 dalam rangka mendukung pemerintah dalam menciptakan SDM yang unggul di bidang animasi.

Selama ini, industri animasi dan computer graphics (CG) di Indonesia sedang mengalami perkembangan yang signifikan. Bidang ini dapat berkembang lebih besar menjadi salah satu tulang punggung perekonomian nasional.

Saat ini terdapat banyak studio animasi atau game lokal di Indonesia yang memiliki kapasitas tenaga kerja berkisar antara 100-300 orang.

Beberapa studio ini sukses mengerjakan proyek sendiri. Sedangkan studio-studio lainnya menyokong produksi film dari dalam dan luar negeri.

 

4 dari 5 halaman

Peran Pemerintah

Kondisi yang produktif ini kurang sejalan dengan perkembangan jumlah tenaga kerja yang berkualitas. Studio-studio tersebut kebanyakan masih kesulitan dalam mencari sumber daya manusia (SDM) baru yang sesuai dengan standar kualitas perusahaan mereka.

Pemerintah pun mulai menciptakan program-program yang melahirkan animator kelas dunia dengan dukungan Sinar Mas Land dengan menggarap kawasan Digital Hub. Proyek ini merupakan salah satu pengembangan inovatif yang ditujukan bagi pelaku industri teknologi digital, mulai dari institusi pendidikan, komunitas, startup, hingga perusahaan berskala multinasional.

Pengembangan yang dilakukan di area seluas 26 hektar di BSD City ini telah menyambut berbagai perusahaan ternama seperti Apple, Huawei, Grab dan Microsoft.

Selain Digital Hub, Sinar Mas Land juga tengah menggarap Nongsa D-Town yang bekerja sama dengan Citramas Group yang menjembatani kebutuhan Digital Talent dan teknologi antara Singapura dan Indonesia di area seluas 8 hektar di Batam. Kerjasama ini dilakukan karena melihat perkembangan animasi digital di Infinite Studios Batam yang begitu maju pesat.

5 dari 5 halaman

Menambah Wawasan

Acara ini tentu dapat menambah wawasan untuk para peserta dalam mengembangkan skill mereka. Tiket untuk acara ini bisa didapatkan melalui Kiostix dengan keyword : BEAST 2019.

“Sebagai negara dengan populasi terbesar ke-4 di dunia, Indonesia memiliki sumber daya manusia yang sangat besar. Namun dari segi kualitas, harus diakui adanya ketertinggalan jika dibandingkan negara-negara tetangga di Asia Tenggara. Kualitas animator Indonesia yang harus mampu bersaing secara internasional menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan dan perkembangan industri animasi kita,” ujar Ronny Gani, pendiri dari Bengkel Animasi.

Hal tersebut memotivasi Ronny dalam mendirikan Bengkel Animasi yang fokus dalam upaya meningkatkan kualitas animator muda, melalui program-program pelatihan yang intensif dan melibatkan para praktisi dan perusahaan-perusahaan animasi di Indonesia.

Tiket acara ini dapat dibeli melalui Kiostix, Bengkel Animasi, dan Sinar Mas Land secara aktif mengupayakan pertambahan sumber daya manusia di bidang industri animasi serta mendukung program pemerintah menjadikan Indonesia sebagai negara dengan perekonomian kreatif terbesar di Asia.