Sukses

Hari Ayah Nasional Tiba, Rayakan dengan 6 Film Mengharukan Ini

Semangat Hari Ayah Nasional, adalah untuk mengingat jasa ayah dalam menjaga keluarga dan membesarkan anak-anaknya.

Liputan6.com, Jakarta - Keberadaan Hari Ayah Nasional yang jatuh tiap 12 November, kini makin terasa gaungnya. Pada tahun ini misalnya, Hari Ayah Nasional ikut dirayakan oleh Google lewat sebuah doodle.

Dalam hari spesial ini, Google memasang sejumlah animasi bebek dan anak-anaknya dalam halaman utama google.com.

Di Indonesia, Hari Ayah Nasional pertama kali dideklarasikan di Solo pada 2006. Sementara di sejumlah negara lain seperti Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Italia, Jepang, dan Belanda, hari istimewa tersebut dirayakan pada hari Minggu di pekan ketiga Juni setiap tahun.

Semangat Hari Ayah Nasional, adalah untuk mengingat jasa ayah dalam menjaga keluarga dan membesarkan anak-anaknya. Nah, kira-kira apa saja film yang pas dengan momen ini ya?

2 dari 7 halaman

1. Pursuit of Happyness

Dalam film yang diangkat dari kisah nyata ini, Will Smith berperan sebagai Chris Gardner, seorang salesman yang berjuang menghidupi putra semata wayangnya.

Meski hidup melarat, bahkan menjadi tunawisma, seorang ayah diceritakan pantang menyerah memberi kehidupan yang baik untuk putranya.

3 dari 7 halaman

2. Life Is Beautiful

Pria Yahudi bernama Guido (Roberto Benigni), dijebloskan ke kamp konsentrasi oleh Nazi. Di sini ia memendam satu rahasia besar: anak lelakinya yang masih bocah, ikut tinggal bersamanya, tanpa diketahui para penjaga.

Meski hidup dalam kengerian, Guido menjaga agar sang anak merasa bahwa mereka tengah berada dalam sebuah petualangan hebat yang menyenangkan.

4 dari 7 halaman

3. Tampan Tailor

Ini adalah satu lagi film yang memperlihatkan perjuangan ayah untuk menjadi tulang punggung keluarga. Topan (Vino G. Bastian) banting tulang membesarkan anaknya, Bintang (Jefan Nathanio), meski kemalangan demi kemalangan terus menimpanya.

Ia rela melakukan beragam cara demi menyambung hidup, meski terpaksa mengorbankan mimpinya.

5 dari 7 halaman

4. The Lion King

Kematian Mufasa dalam The Lion King kerap disebut sebagai salah satu adegan memilukan dalam film animasi anak. Apalagi Simba tak hanya kehilangan ayah, melainkan juga pelindung dan sosok yang memberikannya banyak kebijaksanaan.

Namun dalam perjalanannya, Simba menyadari bahwa sang ayah tak pernah benar-benar meninggalkannya. Mufasa selalu hidup dalam dirinya, lewat ajaran dan petuah yang ia tinggalkan untuk Simba.

6 dari 7 halaman

5. To Kill A Mockingbird

Atticus Finch (Gregory Peck) dalam To Kill A Mockingbird kerap disebut-sebut sebagai sosok ayah ideal dalam dunia sinema dan literatur barat. Ia adalah seorang pengacara yang hidup pada era 1930-an, dan membela seorang kulit hitam tak berdosa yang dituduh memerkosa wanita kulit putih.

Tentu saja ia menjadi sasaran cemoohan dan hinaan warga. Namun, Atticus tetap menjadi panutan anak-anaknya, dengan menunjukkan pentingnya toleransi, kebaikan hati, dan rasa keadilan yang tinggi.

7 dari 7 halaman

6. Sabtu Bersama Bapak

Sabtu Bersama Bapak diangkat dari novel bertajuk sama karya Adhitya Mulya. Dalam film ini, Gunawan (Abimana Aryasatya) adalah ayah dua anak yang tiba-tiba divonis hidupnya tak lama lagi. Namun Gunawan memutuskan, kematian tak boleh membatasinya untuk hadir dalam kehidupan kedua anaknya. "Bapak cuma pindah ke tempat lain, Bapak enggak ninggalin kalian," begitu petikan dialog di film ini.

Ia hadir dalam bentuk video yang ia rekam sebelum kematiannya, memberikan petuah bijak untuk anak-anaknya. 

Video Terkini