Sukses

Gus Syauqi, Putra Ma'aruf Amin Bikin Album Religi

Gus Syauqi juga mendapat dukungan dari KH Ma'aruf Amin.

Liputan6.com, Jakarta Putra keempat Wakil Presiden Ma'aruf Amin, Gus Syauqi ternyata memiliki bakat seni dalam menciptakan lagu-lagu religi. Gus Syauqi bahkan sudah mengumpulkan lagu-lagunya untuk dibuatkan album. 

Gus Syauqi merilis albumnya yang diberi judul 'Mengingat Mu'. Dalam album tersebut terdapat enam lagu yang yang semuanya berkisah tentang dakwah.

Dalam album tersebut, Gus Syauqi menempatkan beberapa lagu-lagu dari berbagai genre antara lain Pop, rock, jazz hingga Melayu. Keenam lagu tersebut adalah: "Katakanlah Walau Itu Pahit", Berdzikir Mengingatmu", "Lemah Tanpa Kuasamu", "Berpacu Maju", Labbyka Ya Allah", dan "Wanita Terindahku".

"Yang namanya dakwah itu kan bisa lewat apa saja sebetulnya. Mengajak juga dengan baik, dengan bahasa yang mudah diterima. Di keluarga sendiri Abah (sapaan KH Ma'ruf Amin), kalau koridornya masih baik nggak masalah. Silakan mengekspresikan, yang penting bermanfaat bagi banyak orang," kata Gus Syauqi saat merilis album "Mengingat Mu" di Jakarta Theater, Jakarta, baru-baru ini.

 

2 dari 4 halaman

Sejak Lama

Gus Syauqi memang sudah sejak lama hobi dalam menciptakan lagu. Bahkan dirinya menyebut hal itu sudah dilakukannya sejak Sekolah Dasar. Sampai akhirnya dirinya iseng mencoba membuat lagu ketika duduk di bangku SMP.

"Sejak kapannya nggak ingat, mengalir saja. Akhirnya saya dituduh jadi musisi religi. Sama teman-teman kumpul. Dulu sering bikin lagu, tapi nggak pernah saya tulis. Saya juga kaget, kok jadi lagu dan banyak," ujar Gus Syauqi.

 

3 dari 4 halaman

Kampus

Selain merilis album religi,  Gus Syauqi juga menggelar evet berjudul "Religy Music Goes To Campus". Acara ini rencananya akan dihelat di beberapa kampus di beberapa kota di Indonesia seperti Malang, Semarang, Yogyakarta, Medan, Palembang, Makassar, Manado, Bandung dan Jakarta.

 

4 dari 4 halaman

Merangkul

Acara sendiri bertujuan untuk merangkul generasi muda dan menyamakan visi misi serta memajukan bangsa dan negara. Nantinya, para anak muda berlomba untuk membuat lagu religi dengan kaya seorisinal mungkin tanpa batasan genre musik. 

"Konsep Religi Music Goes to Campus ini berkat teman-teman. Saya ini pemalu, tapi pemalu yang dipaksa jadi pemalu. Kalau teman-teman punya semangat yang sama, ayo kita kasih ruang untuk mengekspresikan religius mereka. Nggak usah malu dalam menyampaikan ide. Orang menjadi religius dengan idenya silakan," ujar Gus Syauqi.