Liputan6.com, Jakarta - Memiliki wajah cantik dan bentuk tubuh sempurna, rupanya tak serta merta membuat seseorang nyaman menjalani kehidupan. Hal itu dirasakan Ariel Tatum.
Bahkan sejak SMP, Ariel Tatum sudah mengalami perundungan alias bullying dari teman-temannya.
Advertisement
Baca Juga
Ariel Tatum menceritakan hal itu saat menjadi bintang tamu di acara Call Me Mel, yang ditayangkan ulang di kanal YouTube, belum lama ini.
"Kalau masalah perundungan, aku (mengalaminya) dari SMP. Kebetulan waktu SMP aku pacaran sama cowok yang jadi idola para remaja di Indonesia," papar Ariel Tatum.
Â
Tengkorak Berjalan
Dianggap tak pantas bersanding dengan cowok idola tersebut, Ariel Tatum pun dirundung. "Tapi waktu itu (tubuh) aku belum berisi seperti sekarang. Jadi aku masih kurus banget. Jadi dibilang tengkorak jalan," kenang pelantun lagu "Karena Aku Tlah Denganmu."
Â
Advertisement
Masa Puber
Rupanya, perundungan yang dialami Ariel Tatum tak berhenti sampai di situ. Memasuki masa puber, bentuk tubuh Ariel berubah.
"Begitu puber, dikatai lagi kayak tante-tante," beber artis kelahiran Jakarta, 8 November 1996.
Â
Jadi Artis, Masih Dirundung
Melanie Ricardo yang memandu acara penasaran, apakah setelah menjadi artis, Ariel Tatum tetap mengalami perundungan?
"Awal tahun lalu aku baru rilis single baru, aku produksi sendiri. Aku direct video klipnya bareng Mas Tompi, tapi aku masih juga dihujat. Katanya kayak sapi karena aku lagi berisi banget," ia menyambung.
Â
Advertisement
Sakit Hati?
Ariel Tatum sempat menutup kolom komentar akun Instagram, lantaran banyak omongan miring dari kubu warganet. Apakah komentar miring membuatnya sakit hati?
"Ada yang membahas juga, aku tutup kolom komentar karena sakit hati. Enggak juga, sih. Sekali lagi aku klarifikasi lebih ke ngurangin dosa orang lain saja," Ariel Tatum berbagi alasan.
Â
Hanya Punya 2 Tangan
Untungnya Ariel Tatum tak sampai depresi akibat perundungan. Sejak SMA, ia menyadari tak bisa menghindari hal tersebut.
"Awal SMA aku sadar, aku cuma punya tangan dua. Enggak bisa menutup semua mulut orang se-Indonesia. Aku pakai untuk tutup kupingku sendiri aja," pungkasnya.
Advertisement