Liputan6.com, Jakarta - Masalah yang terjadi antara Eza Gionino dengan seorang penjual ikan di Kalimantan belum juga selesai. Diketahui bahwa Eza Gionino sempat tertipu saat bertransaksi jual beli ikan dengan seseorang bernama Qory Supiandi.
Selain tertipu, Eza Gionino juga mendapatkan ancaman-ancaman dari orang tersebut. Padahal beberapa waktu lalu pelaku telah menyampaikan permohonan maaf melalui sebuah video di Instagram.
Advertisement
Baca Juga
Namun rupanya, Eza Gionino mengungkap bahwa permohonan maaf itu tidaklah tulus dan hanya karena suruhan orang lain.
Disuruh Orang Lain
"Dia minta maafnya karena disuruh orang. Beda kalau minta maafnya dari diri sendiri atau dia mau temuin saya langsung. Saya sudah lawan dia, saya laki-laki, tapi yang dia ancam istri dan anak," kata Eza Gionino saat ditemui di kantor pengacaranya, Henry Indraguna, di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Jumat (22/11/2019).
Advertisement
Kesal dan Emosi
Hal itu jelas membuat Eza Gionino semakin kesal terhadap perbuatan pelaku penipuan tersebut. Pasalnya, sang pelaku mengancam akan membunuh anak Eza Gionino.
"Kok tidak ada rasa bersalah atau gimana. Itu enggak ada sama sekali. Jujur saya kesal dan emosi. Apalagi setelah ada pengancaman itu," kata Eza Gionino lagi.
Tidak Tenang
Sementara itu, Eza Gionino sendiri tidak membantah bahwa dirinya sempat merasa tidak tenang karena ancaman tersebut.
"Ini bikin saya enggak tenang sama sekali. Saya profesional tetap syuting. Tapi gimana mau professional, yang ada di pikiran saya anak saya," lanjutnya.
Advertisement
Takut
Malahan, Eza Gionino memiliki ketakutan setiap kali ingin mengajak anak dan istrinya ke luar rumah.
"Istri sama anak saya sekarang jadi enggak bisa keluar rumah, takut," tutup Eza Gionino.