Liputan6.com, Jakarta - Agnez Mo melontarkan pernyataan kontroversial saat diwawancara di Studio Build Series, baru-baru ini. Pelantun lagu Overdose ini mengaku jika dirinya tak punya darah Indonesia.
Alhasil, penyataan Agnez Mo pun viral di media sosial dan jadi perhatian masyarakat. Pro kontra bermunculan seiring dengan pernyataan yang diungkapkan Agnez Mo.
Advertisement
Baca Juga
Produser musik Marcos Tjung salah satu yang mendukung Agnez Mo dalam menghadapi banyaknya cibiran yang dilontarkan warganet.
Soal pernyataan Agnez Mo, kata Marcos Tjung, masyarakat seharusnya kembali melihat track record Agnez Mo sebagai penyanyi yang punya banyak prestasi di Indonesia.
Â
Kontribusi Budaya
"Menurut saya, Agnez Mo sudah cukup banyak kontribusi untuk memperkenalkan budaya Indonesia melalui karya-karya nya. Kita harus akui, Agnez Mo penyanyi yang punya banyak prestasi baik di Indonesia dan internasional," kata Marcos Tjung saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/11/2019).
Advertisement
Persepsi Berbeda
Marcos Tjung menilai apa yang diungkapkan Agnez Mo terkait darah Indonesia murni kesalahan interpretasi banyak orang.
"Ketika kita berbicara dengan bahasa lain mgkin tidak akan sama dengan kita berbicara dengan bahasa Ibu kita, bahasa Indonesia," Marcos Tjung menambahkan.
Maksud Agnez Mo
Marcos Tjung berusaha untuk mencerna maksud dan ucapan Agnez Mo yang berujung kontroversi. "Mungkin Maksud Agnez Mo itu bukan ingin mengatakan kalau dia bukan bagian dari Indonesia, tetapi mungkin mau sedikit menjelaskan bahwa dia itu warga negara Indonesia yang nenek moyangnya bukan asli dari Indonesia. Simple-nya seperti itu," Marcos Tjung menjelaskan.
Advertisement
Senasib
Marcos Tjung merasa senasib dengan Agnez Mo yang lahir dari garis keturunan bukan asli Indonesia.
"Karena aku juga kurang lebih sama dengan Agnez Mo. Kakek buyutku asli dari Tiongkok, tetapi aku lahir di Indonesia dan sebagai warga negara Indonesia dan berkarya serta berjuang untuk Indonesia. Ya jadi aku ini asli orang Indonesia. Hahaha," dia mengakhiri.