Liputan6.com, Jakarta - Agnez Mo kecewa karena pernyataannya dalam wawancara dengan Build Series di New York beberapa waktu lalu justru menjadi kontroversi. Lewat unggahan di Instagram, Rabu (27/11/2019), pelantun "Coke Bottle" ini menyebut apa yang ia ungkapkan dalam wawancara tersebut bermaksud baik.
Tak hanya itu, Agnez Mo juga membalas anggapan orang yang meragukan nasionalismenya.
Advertisement
Baca Juga
"Aku tidak bisa memilih darah atau DNA-ku, tapi aku akan selalu MEMBELA negaraku, AKU SELALU MELAKUKANNYA, dan TAK ADA ORANG yang bisa merampas ini dariku," kata Agnez Mo.
Ia menyayangkan orang-orang menyalahartikan ucapannya yang telah dipotong sedemikian rupa. "Belajarlah melihat sesuatu secara keseluruhan ketimbangan mengambil kesimpulan di luar konteks," kata dia.
Memaafkan
Meski kecewa dengan perbuatan orang yang ia anggap telah memelintir kata-katanya, Agnez Mo tak mau memperpanjang masalah ini.
Ia justru memilih memaafkan orang-orang yang salah paham soal pernyataannya.
Advertisement
Tidak Dendam
"Untuk orang yang mendukungku, aku mencintai kalian. Untuk orang yang salah paham denganku, aku mencintai dan memaafkanmu. Percayalah, aku tidak punya kemarahan atau dendam kepada kalian," tutur Agnez Mo.
Cari Panggung
Agnez Mo juga menyadari bahwa kontroversi ini juga dimanfaatkan oleh orang-orang yang cari panggung dan ketenaran sesaat, alias clout chaser.
"Untuk para clout chasers, aku mendoakan kalian agar bisa menemukan kedamaian dalam hatimu," tuturnya. Ia juga menambahkan tagar yang menyebutkan bahwa alkitab yang mengajarkan tindakannya ini.
Advertisement
Love & Forgive
Agnez Mo juga tak ingin membiarkan masalah ini mengganggunya.
"Hatiku bungah. Apa pun yang kalian ucapkan, #Indonesia terwakili. #AGNEZMO Love & Forgive," tuturnya.