Liputan6.com, Jakarta Cinta Karena Cinta bercerita tentang Mirza mengajak Jenar jalan-jalan keluar, mumpung libur. Jenar menolak karena dia mau ke makam mamanya. Mirza bilang dia akan nganterin Jenar ke sana. Jenar menolak lagi.
Sementara itu Tiara sudah terbaring di ruang rawatnya. Dokter memeriksa kandungannya di dekat Rama dan Ajeng. Tiara bertanya gimana kondisi kandungannya? Dokter bilang baik-baik saja. Kisah Cinta Karena Cinta masih berlanjut.
Rama melangkah di koridor rumah sakit sambil tertunduk dan tercenung memikirkan kondisi Tiara. Jujur Rama inginnya Tiara itu dirawat, tapi dia juga bingung darimana nanti mereka akan dapat biaya pengobatan.
Advertisement
Jenar baru selesai diperiksa dokter. Rama mengintai dari celah pintu ruang praktik. Saat Jenar dan dokter tadi duduk berhadapan, Jenar bertanya gimana kondisi penyakitnya?
Bagaimana Cinta Karena Cinta selanjutnya?
Baca Juga
Â
Â
Uangnya Kurang?
Jenar tampak keluar dari ruang praktik dokter tadi sambil tertunduk menangis. Tiba-tiba seseorang menghampirinya. Jenar mendongak pelan dan dia akhirnya melihat Rama sudah berdiri di depannya.
Saat itu, di kamar perawatan Tiara, Tiara nanyain soal Rama ke Ajeng? Rama kok lama banget nebus obatnya? Apa jangan-jangan ada masalah? Apa jangan2 uangnya kurang? Tiara mengkhawatirkan ini itu.
Raisa terlihat sedang merapihkan meja kerja Mirza. Raisa juga meletakkan secangkir kopi di meja Mirza. Raisa melihat jam dan yakin kalau sebentar lagi Mirza akan datang. Benar saja. Tidak lama, Mirza sampai di kantor.
Advertisement
Di Makam Zora
Sri masuk ke kamar dan kaget melihat Raisa yang masih belum bisa mengikhlaskan Jenar dan Mirza bertunangan. Sri membujuk Raisa untuk bisa mengiklaskan Pertunangan Mirza dan Jenar.
Sementara itu, Jenar terlihat mendatangi makam Zora. Jenar jatuh menangis di makam Zora. Jenar menumpahkan semua kesedihan dan curahan hatinya di makam Zora.