Wanda Hamidah Ambil Hikmah Gagal Nyaleg dan Bercerai Lagi

"Banyak waktu untuk saya mengeksplorasi diri, enggak harus bekerja nine to five. Salah satunya bisa kembali berkesenian, yoga, mengurus anak dengan lari sana lari sini lalu lari ke sana lagi. Sekarang fleksibel dan lebih bahagia," ujar Wanda Hamidah.

Ditemui di Epicentrum XXI Jakarta Selatan, ia mengakui, membesarkan empat anak bukan hal mudah. Wanda Hamidah menyebut ini sebagai the art of struggling.

"Mengantar anak, bekerja, pindah ke sini, lalu jemput anak lagi. Kalau melakukannya dengan senang, enggak akan terasa capai," imbuhnya. Terkait kegagalan di pemilihan legislatif, itu menyebut itu hal lumrah.

Wanda Hamidah menepis isu yang menyebutnya stres lantaran gagal jadi wakil rakyat. "Sudah biasa. Artinya saya di politik, kan sudah lama. Saya aktif di politik sejak tahun 1998. Menang kalah buat saya hal biasa. Dan ketidakterpilihan saya, maksud saya belum berhasil," ujar bintang film Dapunta Pengejar Angin.

Wanda Hamidah mengulas, ia tak terpilih menjadi wakil rakyat akibat banyak faktor. Salah satunya, waktu persiapan yang sangat mepet. Ini menjadi koreksi baginya.

"Ini menjadi koreksi bagi saya. Ke depan, kalau mau serius saya enggak boleh bekerja dengan waktu mepet. Kalau mau maju harus mempersiapkan sejak lama," beri tahu Wanda Hamidah.

Ia masih aktif mengajar yoga, jadi pembicara di sejumlah forum, dan tetap menekuni profesi sebagai notaris PPAT. Sempat pula beredar isu, Wanda Hamidah berupaya menutupi perceraian kedua. Ini pun ditepisnya.

"Rumah tangga saya sudah selesai. It is over. Dunia hiburan bukan kehidupan saya sehari-hari. Karena satu dan lain hal saya kembali ke dunia film dan akhirnya bertemu rekan media lagi. Memang (rumah tangga) kami berakhir tahun ini. Tapi kami berdua berkomitmen memprioritaskan anak," pungkas aktris kelahiran Jakarta, 21 September 1977.