Liputan6.com, Seoul - Sejak awal kariernya, Tiffany Young dikenal dengan senyumnya yang manis dan kepribadian yang ceria. Tak banyak yang tahu bahwa hal itu sebenarnya membuat mentalnya terganggu.
Dilansir dari Koreaboo dan Soompi, Rabu (11/12/2019), hal ini diungkap langsung oleh Tiffany Young dalam sebuah wawancara dalam acara MBC, Human Documentary: People Are Great.
Advertisement
Baca Juga
Pelantun "Magnetic Moon" ini mengatakan kala ia aktif bersama SNSD, ia memiliki suatu keinginan yang kurang sehat.
"Saat debut aku masih SMA, aku memiliki obsesi untuk tampil sebagai anak gadis setiap kali berada di depan kamera, bicara dengan nada tinggi, dan selalu memberikan energi positif," kata Tiffany Young.
Konseling
Saking terobsesinya, Tiffany Young bahkan sempat menjalani konseling untuk meluruskan kembali pola pikirnya.
"Aku juga manusia biasa. Aku menerima cukup banyak konseling tentang bagaimana mengekspresikan saat aku marah, sedih, atau melalui masa-masa sulit," tuturnya.
Advertisement
Depresi
Tak hanya itu, wanita 30 tahun ini juga mengakui bahwa ia pernah mengalami depresi dan gangguan kecemasan. Beruntung, kakak perempuannya memberikan kata-kata penyemangat yang membantunya keluar dari masa sulit.
Ucapan Kakak
"Aku pernah diterjang depresi, dan kakak perempuanku mengatakan ini. 'Kamu tidak harus merasa baik-baik saja, tapi semuanya nanti akan baik-baik saja'," kata dia.
Advertisement
Alasan Tiffany
Tiffany punya satu alasan terpuji mengapa ia mengungkap masa lalunya yang kelam ini.
Menunjukkan Keberanian
"Aku yakin banyak orang yang bisa menghadapi masa sulit mereka, bila aku menunjukkan keberanian saat aku merasa ingin bersembunyi dan menyerah," kata Tiffany Young.
Advertisement
Tiffany yang Sehat dan Bahagia
Sebagai kata penutup, Tiffany juga sempat mengungkap keinginannya.
"Aku ingin memperlihatkan hidupku kepadamu, yang berjalan di jalur yang sekarang masih tak terlihat. Aku ingin memperlihatkan bahwa Tiffany sebagai artis dan Tiffany sebagai seorang manusia sama-sama sehat dan bahagia."