Regina Ivanova Ingin Melihat Pohon Natal di Rockefeller Center New York

"Yakni ingin merasakan white Christmas untuk kali pertama. (Sebelum terbang) saya sudah mengecek prakiraan cuaca. Di tanggal yang sudah saya kunci untuk syuting video klip, akan turun salju," ujar Regina Ivanova di Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Kepada Showbiz Liputan6.com, Regina Ivanova mengaku ide merayakan white Christmas di AS datang ketika ia menonton film jadul Home Alone 2: Lost in New York rilisan tahun 1992.

"Sejak itu saya bercita-cita ingin melihat pohon Natal di Rockefeller Center New York," beber penyanyi kelahiran Jakarta, 4 Desember 1985.

Beberapa tahun lalu, Regina Ivanova terbang New York tapi bulan Februari. Ia gagal melihat pohon Natal legendaris itu. Bulan ini, ia syuting video klip lagu Natal untuk dirilis Desember 2020.

Sebenarnya, Regina Ivanova ingin merilis lagu Natal tahun ini, tapi batal lantaran persiapannya terlalu mepet. Ia di AS selama 10 hari termasuk perjalanan berangkat pulang dengan pesawat.

"Jadi, stay di AS hanya seminggu. Sangat singkat. Di sana saya syuting video klip lalu mengamen dua kali di Seattle dan sekali manggung di Los Angeles," ia menjelaskan.

Regina Ivanova sendiri merayakan Natal di Jakarta. Alasannya, biar bisa sekalian mengamen dan menghasilkan uang. "Buat saya, Desember saatnya mencangkul ha-ha-ha," selorohnya. Regina Ivanova ingin mengakhiri 2019 dengan ungkapan syukur.

Menurut dia, ada banyak kebahagiaan yang dirasakan sepanjang tahun ini. "Banyak mimpi yang kesampaian, yakni ke Eropa, melihat Menara Eiffel langsung, ke Selandia Baru, menonton konser Spice Girls, Westlife, dan Backstreet Boys di London. Saya bersyukur 2019 mengantar saya ke banyak negara," Regina mengakhiri perbincangan.