Sukses

Tahun 2019, 6 Artis K-Pop Ini Akui Berjuang Lawan Depresi dan Anxiety Disorder

Sebelumnya, banyak idola K-Pop yang terpaksa menyembunyikan kondisi kesehatan mental mereka demi menghindari opini negatif publik.

Liputan6.com, Jakarta Tahun 2019 menjadi masa-masa penuh duka bagi para penggemar K-Pop. Pasalnya, tahun ini dua bintang K-Pop meninggal dunia secara tragis, yakni Sulli dan Goo Hara. Semasa hidup, keduanya diketahui mengalami depresi karena masalah hidup dan bullying yang bertubi-tubi dari warganet.

Seperti di banyak tempat lain, masalah gangguan mental memiliki stigma negatif di Korea Selatan. Sejumlah idola K-Pop yang mengalaminya, terpaksa menyimpan rapat-rapat fakta mengenai kondisi kesehatan mental mereka demi menghindari opini negatif publik.

Namun hal ini pelan-pelan mulai berubah. Pada tahun 2019, sejumlah bintang K-Pop mengungkap perjuangan mereka melawan gangguan mental. Banyak yang mengharapkan hal ini bisa membawa angin perubahan tentang bagaimana publik memandang masalah gangguan mental.

Berikut enam artis K-Pop yang tahun ini mengungkap perjuangan mereka melawan gangguan mental:

 

2 dari 7 halaman

1. Taeyeon SNSD

Pada Juni lalu, Taeyeon SNSD mengakui lewat Instagram bahwa ia tengah bergulat melawan depresi. Saat mengungkap kondisinya ini, Taeyeon tengah diserang dengan komentar nyinyir soal keadaan mentalnya.

"Aku berjuang untuk membaik lewat pengobatan dan antidepresi. Baik itu depresi atau gangguan bipolar, tolong jangan bilang 'tsk' dan memperlakukan orang secara tidak hormat. Ada banyak pasien yang menderita," kata dia kala itu.

 

3 dari 7 halaman

2. HyunA

Pada akhir November 2019, HyunA mengakui bahwa ia menderita depresi dan gangguan panik. Awalnya, ia tak percaya dengan diagnosis yang ia terima pada 2016 ini.

Dalam pernyataan terbukanya, HyunA mencoba untuk mempertahankan kesehatannya.

"Aku akan tetap dengan berani mencoba untuk sehat, tapi orang tak bisa jadi sempurna. Aku rasa ini belum terlambat dan aku akan mencintai dan menjaga diriku sendiri. Aku akan terus jujur dan berani seperti sekarang," tutur wanita 27 tahun ini

 

4 dari 7 halaman

3. Leo VIXX

Pada November lalu, Leo VIXX mengunggah surat panjang untuk penggemarnya. Ia tak hanya menginformasikan tanggal ia berangkat wajib militer, tapi juga soal depresi dan gangguan panik parah yang ia derita sejak 2013.

Ia harus menjalani pengobatan rutin agar hal ini tak bertambah parah.

"Aku tahu benar bahwa [penggemarku] mengkhawatirkanku tanpa bisa mengatakan hal ini secara langsung kepadaku. Alasan aku bisa berjalan dengan lurus selama 7-8 tahun bersama VIXX, meski ada masa sulit yang membuatku ingin menyerah, adalah karena Starlight [penggemar VIXX]. Aku ada karena kamu ada," tuturnya.

 

5 dari 7 halaman

4. Mina Twice

Sejak Juli 2019, Mina Twice beristirahat sementara dari kegiatannya bersama Twice. Awalnya, JYP Entertainment yang memayungi Mina, hanya mengungkap bahwa pelantun "Feel Special" ini mengalami gangguan kesehatan.

Sebulan kemudian, JYP secara resmi mengungkap bahwa dokter telah secara resmi mendiagnosis Mina Twice dengan gangguan kecemasan, atau anxiety disorder.

 

6 dari 7 halaman

5. S.Coups Seventeen

Dalam konser di Indonesia pada 16 November lalu, penggemar Seventeen dibuat khawatir karena S.Coup tiba-tiba tidak melanjutkan konser karena gangguan kesehatan. Selang beberapa hari kemudian, agensi Seventeen yakni Pledis mengungkap bahwa S.Coup mengalami masalah psikis.

"Hasil [pemeriksaan] memperlihatkan ia butuh istirahat dan kestabilan, jadi setelah diskusi bersama S.Coup dan anggota Seventeen, diputuskan bahwa ia akan hiatus untuk sementara."

 

7 dari 7 halaman

6. Kang Daniel

Awal Desember, agensi Kang Daniel yakni Konnect Entertainment mengumumkan kesehatan mental pelantun "Adulthood" ini mengalami gangguan. Pengumuman ini disampaikan sehari setelah Kang Daniel mengakui bahwa ia lelah menghadapi komentar jahat dan isu bohong tentang dirinya.

"Sejak paruh pertama tahun ini, Kang Daniel mengunjungi rumah sakit setelah kesehatannya turun karena daya tahan tubuh yang lemah dan mengalami kecemasan. Setelah diperiksa secara detail, dia didiagnosis dengan depresi dan serangan panik," begitu isi pernyataan Konnect.

Meski Kang Daniel berusaha keras untuk tidak menyerah dengan kondisinya, juru bicara agensinya menyebut belakangan ia memperlihatkan gangguan kecemasan yang makin parah. Demi memulihkan kesehatan mentalnya, Kang Daniel kemudian cuti dari dunia hiburan.

Video Terkini