Liputan6.com, Jakarta Rabu (18/12/2019) siang, Inul Daratista curhat soal sejumlah perlakuan tak mengenakkan yang pernah dialaminya. Diakui Inul Darastista, sebagai seniman dan figur publik ia tak bisa memuaskan semua pihak.
Apalagi di era medsos, orang bebas mengomentari siapa saja termasuk artis. Inul Daratista sadar, ia bukan sosok sempurna. Dalam hidup, Si Goyang Ngebor tak pernah kecil hati dan malu dengan segala kekurangan yang dimilikinya.
Advertisement
Baca Juga
Saat tidak melanjutkan sekolah lalu dikatakan bodoh, Inul Daratista menerima. Digunjing lantaran tak bisa ngomong dengan bahasa Inggris, Inul Daratista tak tersinggung.
Tak Perlu Memaksakan Diri
"Kamu bilang aku ndeso kampungan norak, saya terima kok. Tuhan memberi saya kesempatan hidup dan menghirup udara di dunia ini saja aku sudah bersyukur. Tak perlu harus memaksakan diri untuk jadi seperti yang mereka mau karena kita harusnya jadi diri sendiri," tulis Inul Daratista menyertai foto tanpa riasan di Instagram.
Inul berpendapat, Tuhan memberikan banyak kelebihan dan kekurangan. Tinggal bagaimana manusia manfaatkan semua kelebihan agar kekurangan itu tertutupi. Semua hal bisa di pelajari.
Advertisement
Tak Pernah Menyerah
Inul Daratista berpendapat dunia ini sudah canggih, apapun bisa dilakukan. Yang terpenting bagaimana kita punya niat dan mencari kesempatan untuk terus belajar.
"Saya biar begini tak pernah ada kata menyerah dalam hal apapun. Berusaha bisa dan harus bisa. Dan saya orang yang tidak mudah menyerah. Terus mencoba dan mencoba meski hasilnya tidaklah sempurna," pemilik album Goyang Inul menyambung.
Peran Penting Keluarga
Ia mengingatkan publik agar tidak takut dikatakan jelek karena saat lahir manusia telanjang bulat, belom ada isi, dan (hatinya) masih bersih.
"Dan orang yang menjagamu, ayah ibumu dan sekelilingmu yang akan mengisi hidupmu, hari-harimu dengan hitam putihnya isi dunia. Dan juga dirimu sendiri hingga engkau akan terbentuk menjadi seperti apa," ulas pedangdut kelahiran Pasuruan, 21 Januari 1979.
Advertisement
Kiat Ringan Melangkah
Pelantun "Kocok-kocok" menambahkan, "Dan ketika kau sudah paham, engkau sendiri yang mengisi hidupmu dengan segala kekurangan dan kelebihanmu. Pintar/bodoh. Kaya/miskin. Bisa/tidak. Kembali pada dirimu."
Yang terpenting, menurut Inul Daratista, lebih banyak bersyukur dalam hidup ini. "Karena dengan bersyukur segala nikmat dan anugerah yang diberikan (Tuhan) akan membuat hidup kita ringan dalam melangkah," pungkasnya.