Sukses

Habibie dan Ainun 3 Tembus Sejuta Penonton, Film Imperfect Membayangi

Sesuai prediksi, Habibie dan Ainun 3 resmi menjadi film Indonesia ke-14 yang merangkul sejuta penonton lebih.

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki libur Natal dan Tahun Baru, sepak terjang film Habibie dan Ainun 3 makin tak terkendali. Produser Manoj Punjabi mengumumkan bahwa Habibie dan Ainun 3 per Selasa (24/12/2019) telah tembus sejuta penonton.

Sesuai prediksi, Habibie dan Ainun 3 resmi menjadi film Indonesia ke-14 yang merangkul sejuta penonton lebih. Manoj Punjabi menyampaikan prestasi Habibie dan Ainun 3 ini lewat akun Instagram terverifikasi miliknya pada hari yang sama.

Manoj Punjabi mengunggah sebuah video Habibie dan Ainun 3 berdurasi 23 detik. Video itu menampilkan adegan pertemuan pertama Ainun (Maudy Ayunda) dan Ahmad (Jefri Nichol).

2 dari 5 halaman

Satu Juta Orang Jadi Saksi

Dalam video itu tertera keterangan, “1.000.000 orang menjadi saksi cinta sejati.” Manoj Punjabi menuliskan status teks, “Terima kasih! Sampai saat ini sudah 1.000.000 penonton menjadi saksi cinta sejati #HabibieAinun3.”

Produser film Surga Yang Tak Dirindukan dan Danur itu membubuhkan emotikon hati merah.

Mengingat liburan baru dimulai, peluang Habibie dan Ainun 3 menyentuh 2 juta penonton terbuka lebar.

3 dari 5 halaman

Imperfect: Karier, Cinta, dan Timbangan

Lantas bagaimana kabar film Imperfect: Karier, Cinta, dan Timbangan? Ernest Prakasa menyampaikan kabar, pada Senin (23/12/2019) kemarin, bahwa film kelimanya menyerap 160 ribuan penonton. Pencapaian ini mengantar Imperfect ke level 630 ribuan penonton.

TERKEJOED! Kemarin film Imperfect ditonton 160 ribu orang dalam sehari. Semoga enggak puas, biar nonton lagi,” seru Ernest Prakasa di Instagram.

4 dari 5 halaman

Pencapaian Tertinggi

Hingga artikel ini disusun, angka 160 ribu penonton adalah pencapaian tertinggi Imperfect dari sejak kali pertama rilis pada 19 Desember 2019.

5 dari 5 halaman

Bagaikan Mesin Diesel

Ernest Prakasa mengibaratkan Imperfect bagaikan mesin diesel. Memanas setelah beberapa hari tayang di jaringan bioskop.

“Imperfect terinspirasi dari buku. Tokoh-tokohnya bisa dibilang semifiksi. Karakter Rara dan Dika belum dikenal luas seperti Bapak Habibie dan Ibu Ainun misalnya. Butuh waktu untuk panas. Bersyukurnya word of mouth film ini di medsos relatif bagus,” ungkap Ernest Prakasa kepada Showbiz Liputan6.com di Jakarta, baru-baru ini.

Bintang film Rudy Habibie ini berharap Imperfect menyusul jejak sukses Cek Toko Sebelah dan Susah Sinyal.

Video Terkini