Cerita Atta Halilintar Pertama Kali Pegang Ular King Cobra

Panji bukan hanya memelihara ular, ia juga memiliki peternakan biawak, kura-kura, iguana, kelelawar dan masih banyak lagi. Atta Halilintar mengaku dirinya pertama kali melihat dan memegang anak ular sanca (Python) yang baru saja bertelur. 

"Ini pertama kali seumur hidup gue," ujar Atta Halilintar takjub.

Menurut Panji, ular Sanca atau biasa disebut ular Python memiliki ukuran yang cukup panjang dari awal menetas. 

"Ini ukuran pertama dia netas itu bang, ukuranya tuh 55-60 cm, karena jenis Python besar," ujar Panji.

"Di sini ular yang paling langka yang mana? Ada nggak,?" tanya Atta. 

Sambil menunjukan ular sanca kecil Panji juga menjelaskan bahwa kelangkaan tersebut karena kelainan genetik, kelainan warna dan hasil ternakan.

"Ini kita habis megang ular nggak boleh pegang mata?" tanya Atta kembali. 

"Nggak itu kan ular berbisa, kalau untuk ular yang nggak berbisa boleh bang Atta," jawab Panji.

Atta Halilintar disarankan oleh Panji sehabis memegang ular berbisa untuk tidak memegang mata. 

Setelah melihat beberapa ular yang dipelihara Panji. Atta kembali diajak sang pawang menuju rumah di mana dia menyimpan sang King Cobra Garaga. 

"Garaga punya rumah sendiri dan itu emang terpisah dengan yang lain, disatuin sama Python besar," jelas Panji kepada Atta.

Ketika berjalan menuju rumah karantina Atta Halilintar bersama Panji saling berbincang. 

"Ini Garaga dapat dari mana bro," tanya Atta

"Kemarin rescue di Sumedang. Kemudian, ada laporan dari masyarakat. Gua rescue berdua sama temen," ujar Panji.

King Cobra Garaga yang didapat Panji dari Sumedang itu harus dia pelihara karena tidak memiliki tempat.

"Sebenarnya harusnya dilepas lagi, sudah sehat itu, cuma nggak punya tempat buat melepasnya," pungkas Panji

Ayu Ester Simanjuntak // Mgg