Sukses

Jenazah Chris Pattikawa Dimakamkan 4 Januari 2020

Jenazah Chris Pattikawa akan dimakamkan pada 4 Januari 2020 setelah keluarganya di Amerika Serikat tiba di Tanah Air.

Liputan6.com, Jakarta - Chris Pattikawa, sutradara dan juga produser kenamaan Indonesia meninggal dunia akibat penyakit jantung, Rabu (1/1/2020).

Saat ini, jenazah Chris Pattikawa disemayamkan di Rumah Duka Heaven Funeral Home, Pluit, Jakarta Utara. Jenazah pria paling berjasa dalam karier grup AB Three itu bahkan harus dipindahkan ke rumah duka karena kediamannya terendam banjir.

Rencananya jenazah Chris Pattikawa baru akan dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Cibubur, Jakarta Timur pada Sabtu (4/1/2020).

"Ini masih menunggu cucu saya yang sekolah film di Orlando, Amerika Serikat. Sempat kemarin itu cucu saya juga minta mama dan papanya Natalan di Amerika. Makanya sejak kemarin juga anak saya itu sedang di Amerika dan sudah beli tiket pulang-pergi dan pulangnya itu tanggal 5," tutur Jean Pattikawa, putri Chris Pattikawa, di Rumah Duka Heaven Funeral Home, Pluit, Jakarta Utara, Kamis (2/1/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Dimakamkan 4 Januari

Jane Pattikawa berharap jenazah ayahnya bisa segera dimakamkan meski harus menunggu kehadiran cucunya.

"Makanya ini kami semayamkan dulu supaya siapa tahu anak dan cucu saya bisa atur tiketnya (penerbangan dari Amerika Serikat ke Indonesia) lah, maju ke tanggal 4 gitu. Baru nanti tanggal 4 kita makamkan," ucap Jean.

3 dari 4 halaman

Kesulitan Dapat Tiket

Namun bukan perkara mudah untuk mendapatkan tiket dari Amerika Serikat ke Tanah Air pada tanggal 4 Januari 2020.

"Kalau memang tidak bisa karena sulit (ubah jadwal tiket), ya, tidak apa-apa. Tidak mau terlalu memaksakan kita juga, kan sudah diusahakan," kata Jean .

4 dari 4 halaman

Sosok Chris Pattikawa

Di mata Jean Pattikawa, sang ayah adalah orang yang mudah bergaul dan taat dalam beragama. Oleh karenanya, banyak orang yang menyayangi ayahnya.

"Kita dari kecil selalu diajarin agama yang baik, kalau ke gereja gitu, harus rapi. Mana boleh kita ke gereja pakai sandal kalau sama dia. Makanya semua orang gereja juga sayang sama dia. Disiplinnya juga hebat banget," jelasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini