Liputan6.com, Jakarta - Sebelum meninggal dunia, Ria Irawan sempat berlibur bersama suaminya, Mayky Wongkar ke Pulau Bali. Ia berlibur untuk menyegarkan kembali pikirannya di tengah proses pengobatan.
Sepulangnya dari Bali, kesehatannya kembali menurun drastis. Hal ini diungkap oleh kakak Ria Irawan, Dewi Irawan, usai prosesi pemakaman.
Advertisement
Baca Juga
"Nah dari Bali itu terus kita bilang waktu tanggal 1 (Januari) duh Ria kayaknya kamu sudah keringat dingin segala macam, ke UGD ya," ucapnya di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2020).
Memang, pada 6 Januari 2020 seharusnya Ria Irawan akan menjalani tindak medis untuk menemukan penyebab munculnya cairan di paru-paru. Namun sebelum dilakukan tindakan, ia sudah meninggal pada Senin (6/1/2020) subuh.
Isyarat
Setelah itu, Ria Irawan sempat menunjukkan isyarat yang kurang baik mengenai kondisinya. Mendengar hal ini, tentu saja keluarga kembali memberi masukan yang positif.
"Dia bilang 'Iya sampai tanggal 6 ya' dia bilang gitu, sudah tahu tanggal 6 dia bilang. Terus saya bilang, tergantung dokternya dong sampai kapan, jangan kamu yang nentuin, nanti kan kita ada appointment juga sama dokter," papar Dewi.
Advertisement
Waktu Subuh
"Nah itu pas tadi itu sebenarnya mau ada tindakan jam 9 pagi. Nah dia kan disuruh puasa, mulai enggak boleh makannya jam 5, sebelum itu tapi harus diisi perutnya. Saya sempat suapin juga," terang Dewi Irawan.Â
"Terus suaminya juga sempat bujuk, ayok bu makan. Lalu meninggal jam 04.40, kan ada adzan subuh, nah suaminya tuh langsung subuhan, terus saya ngegantiin. Saya lihat kepalanya tuh sudah begini (tak berdaya) gitu," ia mengakhiri.
Di TPU Tanah Kusir
Setelah disemayamkan di rumah duka di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, jenazah Ria Irawan dikebumikan di TPU Tanah Kusir, selepas waktu zuhur, Senin (6/1/2020).Â
Advertisement
Kesedihan Suami
Suami Ria Irawan, Mayky Wongkar, turun langsung ke liang lahad untuk memakamkan jasad istrinya. Dalam momen ini, Mayky tak sanggup menahan kesedihan.