Sukses

Alasan Film Akhir Kisah Cinta Si Doel Tanpa Gala Premier

Film Akhir Kisah Cinta Si Doel menjadi film terakhir dari kisah cinta segitiga.

Liputan6.com, Jakarta Film Akhir Kisah Cinta Si Doel yang mulai tayang pada 23 Januari 2020, tidak akan didahului dengan Gala Premier. Hal ini berbeda dengan film Si Doel terdahulu yang sempat gala premier di Amsterdam, Belanda dan juga Jakarta. 

Rano Karno yang juga Sutradara dan pemeran utama film Akhir Kisah Cinta Si Doel memberikan alasannya. Menurutnya, cerita dalam film ini sangat menarik untuk diikuti.

"Jadi biar nggak spoiler. Nanti kalau orang sudah tahu (Akhir Kisah Cinta Si Doel), begitu keluar gedung, ngomong deh. Mudah-mudahan ini menjadi tontonan awal tahun yang menghibur," ujar Rano Karno saat ditemui di Rumah Kue Mak Nyak di kawasan Jurangmangu, Tangerang Selatan, Senin (6/1/2020).

 

2 dari 4 halaman

Film Terakhir

Akhir Kisah Cinta Si Doel memang akan menjadi film terakhir dari sekuel Si Doel The Movie. Dalam film ini juga akan diketahui apakah Si Doel akan kembali kepada Sarah atau tetap bersama dengan Zaenab. 

"Jadi setelah ini yang akan kita lihat kisah si Mandra," ujar Rano lantas tertawa.

 

3 dari 4 halaman

Mengantar

Dalam kesempatan itu, Rano Karno dan beberapa pemain lainnya juga kembali mengantarkan pemeran Mak Nyak, Aminah Cenrdrakasih yang sempat diungsikan karena mengalami musibah banjir. 

"Alhamdulillah keluarga besar Si Doel hari ini mengantar Mak Nyak atau memindahkan dari sebuah penginapan dan sekarang sudah dibawa ke rumah lagi," ujar Rano Karno.

 

4 dari 4 halaman

Diungsikan

Aminah Cendrakasih memang sempat diungsikan dari rumahnya selama kurang lebih seminggu lamanya. Selama berada di hotel, Aminah pun selalu didampingi oleh putrinya.

"Saya juga selalu monitoring, kebetulan saya sedang reses.  Dapil saya di Tangerang raya ini,  termasuk kota Tangerang. Kita prihatin karena kota Tangerang beberapa titik sedang banjir,  sekarang juga di daerah Banten,  di  Lebak,  juga ada banjir bandang. Saya akan selalu support masyarakat," pungkas Rano Karno.

Â