Jerome Kurnia Tak Merasa Turun Kasta Main Film Horor Usai Nomine Piala Citra

“Saya sempat berpikir habis main film Bumi Manusia dan Dilan 1991, harus begini begitu. Pernah saya mengobrol dengan seorang aktor senior, saya tidak enak menyebut nama, tapi semua orang pasti kenal dan respek sama beliau. Dia bilang, kamu di awal karier, coba dulu semua genre. Jangan cari nama dulu, tapi cari pelajaran, dan pengalaman dulu,” ungkap Jerome Kurnia.

Ia pun menindaklanjuti nasihat sang aktor senior.

Jerome Kurnia berharap kelak jika karier mapan, bisa lebih selektif memilih peran. Film Surat Dari Kematian diadaptasi dari novel laris karya Adham T. Fusama. Semula terbit dalam format Wattpad kemudian dibukukan.

Jerome Kurnia bangga terlibat dalam film ini. “Sebelum syuting saya melewati proses reading, diskusi dengan sutradara dan penulis skenario, mengobrol dengan Endy Arfian yang lebih dulu terjun di film horor,” ia menyambung. 

Jerome mengingatkan, setiap film memberi kenikmatan dengan cara berbeda. Film horor misalnya, menghibur penonton lewat sensasi takut dan kengerian.

Terkait dibilang turun kasta karena membintangi film horor, Jerome Kurnia cuek. “Enggak, enggak apa-apa. Kan nominasi (Piala Citra) didapat setelah syuting Surat Dari Kematian selesai,” jawabnya sembari tersenyum.

Setelah merilis Surat Dari Kematian, Jerome Kurnia membintangi serial Gossip Girl Indonesia, bersama sineas Nia Dinata. Ke depan, aktor kelahiran 4 Januari 1994, ini berharap bisa membintangi 3 film per setahun.

“Setahun membintangi tiga film bolehlah, kalau rezekinya memungkinkan,” Jerome Kurnia mengakhiri perbincangan.