Liputan6.com, Jakarta Magic Tumbler kali ini tentang apa? Pintu gudang didobrak Rendy, tapi di dalam gudang tidak ada siapapun, kosong. Rendy bingung, soalnya tadi dia yakin ada suara Olive dari dalam sini. Ternyata Olive memang masih ada disitu, sembunyi dibalik lemari/barang bareng Jonny. Rendy lalu pergi dari situ, Jonny ajak Olive cari makanan, biar dia bisa punya kekuatan lagi buat merubah Olive.
Kebetulan pas Olive dan Jonny keluar gudang, ada panitia konsumsi yang bawa kotak snack. Jonny kodein Olive supaya minta snack itu, tapi sama panitia Olive hanya diberi satu kotak. Jonny suruh Olive makan kue itu, tapi karna kuenya sedikit, Jonny tak bisa merubah Olive secara keseluruhan. Jonny suruh Olive pilih, mau penampilan atau suara yang dirubah? Olive galau, tapi akhirnya Olive pilih penampilan. Cring.. Penampilan Olive berubah jadi cantik dan keren lagi, tapi suaranya tetap fals. Apa yang terjadi di Magic Tumbler?
Olive kembali ke panggung, bertepatan dengan dipanggilnya band Rendy untuk tampil. Yura, Naura dan Tania kaget, kok bisa Olive keluar dari gudang? Olive deg-deg an saat naik panggung, soalnya dia sadar suaranya pasti fals. Dan benar saja, pas nyanyi suara Olive jelek dan fals banget. Semua menertawakan Olive, bahkan Tania dan Naura melempari botol dan kotak snack ke Olive, suasana jadi ricuh, banyak yang ikut melempari Olive.
Advertisement
Baca Juga
Di belakang panggung, Rendy marah besar sama Olive, kenapa suara Olive jelek banget, bikin malu band-nya. Olive bingung harus jelasin bagaimana. Jonny juga tak bisa bantu apa-apa karena dia kehabisan kekuatan. Olive pasrah, dia emang salah. Olive minta maaf ke Rendy dan band-nya, lalu Olive pulang dengan sedih.
Magic Tumbler masih berlanjut.Â
Â
Â
Â
Nggak Bisa Bantu Maksimal
Di perjalanan pulang, Yura, Tania dan Naura bingung banget, kok bisa Olive keluar dari gudang, padahal pintu gudang kan sudah dikunci dari luar. Tania tebak, pasti Olive punya teman mahluk gaib yang nolongin dia. Naura ngetawain Tania, hari gini masih percaya yang begituan!
Tiba-tiba Yura memperlambat laju mobilnya, karna di depan ada Olive jalan kaki sendirian, tapi dia sambil ngomong sendiri, padahal nggak ada siapa-siapa disitu. Yura jadi agak percaya sama dugaan Tania, makanya kita harus selidikin si cupu itu, kata Yura. Padahal, Olive sedang ngobrol sama Jonny yang minta maaf karna tadi nggak bisa bantu Olive maksimal.
Yura, Tania dan Naura rencanain mau ngerjain Olivie. Mereka pura-pura baik sama Olive dan bilang kalau Yura lagi ngajakin Olive gabung di tim Cheerleader kampus. Olive nolak, soalnya dia yakin nggak bakalan bisa. Lagian Olive yakin, ini pasti cuma akal-akal Yura cs saja untuk ngerjain dirinya. Tapi Jonny bisikin Olive, suruh Olive terima karna tim cheers itu akan sepaket sama tim basket Rendy. Ini kesempatan buat cari perhatian Rendy, kaya Jonny. Jonny janji, akan bikin Olive jadi anggota cheers paling jago. Olive pun memberanikan diri terima tawaran itu.
Ternyata betul, saat di-test, Olive terlihat lincah dan jago melakukan gerakan cheerleader. Olive pun terpilih jadi tim inti cheerleader kampusnya. Ini sebenarnya berkat bantuan Jonny yang menyihir Olive, bahkan Jonny juga menahan badan Olivia saat sedang atraksi cheerleader supaya tidak jatuh. Olive jadi makin sayang sama Jonny yang sangat baik padanya. Olive makin menerima Jonny sebagai sahabatnya.
Advertisement
Basah dan Kotor
Yura nggak rela banget ada Olive di tim inti, bisa merusak pencitraan tim cheers kampus ini kalau ada anggotanya yang cupu kaya Olive. Hari itu tim cheers akan tampil saat pertadingan basket antar kampus. Yura suruh Tania dan Naura kerjain Olive supaya nggak bisa ikutan tampil. Saat Olive baru ganti baju seragam cheers, Naura dan Tania sudah menaruh ember berisi air bekas ngepel lantai, di pintu ruang ganti. Tapi Jonny tahu hal itu. Pas Olive keluar, Jonny nahan embernya, jadi Olive aman. Tak lama Yura keluar, baru ganti baju juga. Jonny melepas ember itu, dan kena Yura. Yura basah kuyup, sehingga tak bisa ikutan tampil karna baju cheers-nya basah dan kotor.
Saat pertandingan, Rendy gagal terus memasukan bola ke ring. Tim Rendy ketinggalan skor. Olive jadi kasihan sama Rendy. Olive minta tolong Jonny, supaya bikin tim Rendy menang. Jonny minta Olive ucapkan mantra, go Johnny Setelah Olive ucapkan mantra itu, bola yang diarahkan Rendy ke ring tak pernah meleset, tim Rendy berhasil mengejar skor dan akhirnya memenangkan pertandingan itu. Olive sangat senang dan memberi ucapan selamat ke Rendy. Tapi sikap Rendy cuek banget sama Olive, bahkan ketus dan Olive nggak dianggap sama sekali. Rendy malah sibuk sama Yura dan mahasiswi cantik lainnya yang minta selfie sama Rendy yang dianggap bintang lapangan. Olive kecewa, Jonny juga kesal banget sama Rendy, padahal kan dia yang bikin tim Rendy juara.
Besoknya, sekalian berangkat ke kampus, Olive mengantar pesanan gado-gado buat pembantu rumah Rendy. Saat Olive datang, si pembantu lagi ngepel lantai teras. Olive disuruh tunggu disitu, si pembantu mau ambil uang. Tak lama Rendy keluar rumah, mau berangkat ke kampus. Jonny mendadak usil, dia mau balas perlakuan Rendy kemarin. Jonny sengaja tumpahin ember air buat ngepel, sehingga lantai basah. Rendy yang jalan sambil main HP, jadi jatuh kepleset, kakinya agak terkilir.
Rendy omelin Olive, nuduh Olive yang tumpahin ember. Olive tahu ini kerjaan Jonny, makanya dia nggak bisa nyangkal. Rendy suruh Olive pesenin taksi online, soalnya kakinya masih sakit, nggak bisa bawa mobil. Olive nurut saja, tapi Jonny malah bikin HP Olive hang. Jonny bisikin Olive, suruh Olive saja yang nyetirin mobil Rendy. Olive nolak, dia kan nggak bisa nyetir. Jonny bilang, tenang saja, itu urusan dia. Olive lalu bilang ke Rendy, biar dia saja yang nyetir mobilnya. Rendy setuju, dengan catatan jangan sampai mobilnya kenapa-napa.
Bingung
Ternyata benar, Olive jadi bisa nyetir mobil. Tapi Olive jadi grogi karna duduk deketan sama Rendy, padahal sih Rendy cuek banget, malah asik main game di HP. Jonny yang duduk di jok belakang, mau ikutan main game juga. Olive kodein Jonny agar jangan ganggu Rendy, Rendy jadi bingung sama sikap Olive.
Sampai di kampus, Yura kesal banget pas melihat Olive nyetirin mobil Rendy. Pokoknya hari ini Olive harus dikasih pelajaran biar Rendy benci sama Olive, kata Yura. Yura berhasil mengambil dompet Rendy saat Yura numpang di mobil Rendy. Yura lalu nyuruh Tania menaruh dompet itu di tas Olive. Rendy bingung dompetnya hilang, bukan masalah duitnya tapi KTP, SIM, ATM, CC dan STNK mobil ada di dompet itu. Yura nuduh Olive yang mengambil dompet Rendy, soalnya hari ini yang naik di mobil Rendy hanya Yura dan Olive. Nggak mungkin kan aku yang ngambil, kata Yura ke Rendy.
Sementara itu, di rumahnya Olive kaget saat dia menemukan ada dompet Rendy di dalam tasnya. Olive panggil Jonny, mengira pasti Jonny yang sengaja ngambil dompet Rendy. Ternyata Jonny saat itu lagi sensi karna katanya lagi galau sama mantan pacarnya. Jonny ngambek dituduh begitu sama Olive. Jonny lalu pergi, katanya mau ke rumah mantannya di dunia jin.
Saat Olive lagi bantuin Ibunya bikin gado-gado, Rendy dan Yura datang. Yura langsung langsung menuduh Olive mengambil dompetnya Rendy. Olive mau jelasin tapi Yura nyerocos terus. Bu Asih kaget, dan minta Olive jujur, apa betul Olive mencuri? Olive bersumpah pada Ibunya kalau dia benar-benar tidak mencuri. Bu Asih coba percaya sama Olive. Bu Asih mempersilahkan Yura dan Rendy periksa kamarnya Olive biar pada yakin kalau Olive tidak mencuri. Dan akhirnya Rendy menemukan dompetnya di dalam tas Olive.
Advertisement