Liputan6.com, Jakarta Ibu kandung Rizky Febian, Lina Jubaedah meninggal dunia pada Sabtu (4/1/2020) lalu. Rizky pun sempat melaporkan meninggalnya Lina ke Polrestabes Bandung.
Kepala Bidang Informasi dan Pemasaran RS Al Islam, Guntur Septapati menjelaskan, kondisi Lina Jubaedah sudah dalam keadaan meninggal dunia saat tiba di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
"Jadi kondisinya sudah meninggal di perjalanan sebelum sampai rumah sakit," kata Guntur saat dihubungi Jumat (10/1/2020).
Advertisement
Menurut Guntur, pihak rumah sakit hanya memastikan Lina sudah meninggal dunia. Adapun waktu meninggal Lina Jubaedah sekitar pukul 04.15 WIB.
Baca Juga
Guntur juga menjelaskan bahwa pihak rumah sakit sudah mengeluarkan surat kematian Lina. Tetapi dalam berkas tersebut tidak dijelaskan penyebab kematian lantaran kondisi yang bersangkutan sudah meninggal dunia.
"Sudah diberikan sama keluarga. Tidak ada penyebab karena datang ke rumah sakit sudah meninggal," ujarnya.
Tidak Ada Autopsi
Guntur menambahkan tidak ada tindakan medis pada saat Lina tiba di rumah sakit sebab pihaknya memastikan yang bersangkutan meninggal.
Selain itu, dia memastikan tidak ada permintaan autopsi dari keluarga.
"Tidak ada permintaan pas hari itu," ujarnya.
Jenazah Lina kemudian dibawa ke rumah duka di Jalan Neptunus Raya, Kota Bandung, untuk disemayamkan.
Advertisement
Surat Kematian
Terpisah, Teddy Pardiyana membenarkan surat kematian Lina sudah dikeluarkan pihak rumah sakit. Teddy menyatakan surat tersebut bisa dilihat anak Sule dan Lina jika ingin melihat berkas tersebut.
“Kalau a Iky (Rizky Febian) minta dan neng Putri minta, tentu boleh. Karena mereka berhak,” kata Teddy di Mapolrestabes Bandung, Jumat (10/1/2020).
Teddy mendatangi gedung Mapolrestabes Bandung sejak siang untuk memberikan keterangan terkait laporan Rizky yang diduga meninggal secara tak wajar.
Penyidikan
Dia juga memastikan surat tersebut akan digunakan lebih lanjut untuk pemeriksaan penyidik. Untuk itu, pengambilan berkas kematian Lina tersebut diamanahkan pada sanak keluarganya.
"Surat kematian itu ada yang aslinya. Terus tadi ada dari pihak saya ada yang dikasih surat kuasa buat mengambil berkas-berkas dari rumah sakit yang dibutuhkan buat penyelidikan," katanya.
Advertisement
Kooperatif
Kehadiran Teddy ke kantor polisi ingin menunjukkan bahwa dirinya akan selalu kooperatif kepada penyidik. Hal ini dilakukan agar polisi menemukan titik terang atas laporan dugaan kejanggalan kematian Lina.
"Kita harus kooperatif biar nggak jadi teka-teki lagi ke masyarakat. Biar almarhumah bunda Lina-nya juga tenang di alam sana. Jadi kita harus benar-benar ekstra sabar dan tabah," ucapnya.
(Huyogo Simbolon)