Sukses

Christian Bale dan 5 Artis Ini Ditolak Oscars 2020, Siapa Saja?

Nomine Oscars 2020 diumumkan di Beverly Hills, California, Amerika Serikat, Senin (13/1/2020) malam waktu Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Nomine Oscars 2020 diumumkan di Beverly Hills, California, Amerika Serikat, pada Senin (13/1/2020) malam waktu Indonesia. Memasuki penyelenggaraan ke-92, Oscars masih punya banyak kejutan. Pemerhati dan pencinta film punya istilah surprise (yang tak dinyana jadi nomine) dan snub (yang tidak dinominasikan padahal layak).

Yang bikin melongo, Oscars 2020 menolak Frozen 2 masuk kategori Film Animasi Terbaik. Oscars 2020 justru memilih Klaus ketimbang Frozen 2.

Kehebohan lain datang dari sejumlah artis yang diramal jadi kandidat Oscars 2020 namun semalam nama mereka tak disebut. Showbiz Liputan6.com memilih 6 artis yang mestinya jadi kandidat namun ditolak Oscars 2020. Siapa saja?

2 dari 7 halaman

1. Christian Bale (Ford V Ferrari)

Patah hati pertama dipersembahkan oleh gagalnya Christian Bale menjadi kandidat Pemeran Utama Pria Terbaik Oscars tahun ini. Demi peran Ken Miles, Christian Bale menjalani transformasi fisik dengan menurunkan bobot hingga 30 kilogram. Ini berdampak pada perubahan wajahnya menjadi lebih cekung. Plus bibirnya seperti terlipat.

Mengubah fisik dan memerankan tokoh nyata biasanya menarik hati komite Oscars. Sayang, kali ini bintang The Dark Knight gagal setelah BAFTA ogah meliriknya.

3 dari 7 halaman

2. Jennifer Lopez (Hustlers)

Patah hati berikutnya datang dari Jennifer Lopez. Memerankan Ramona, penari erotis yang mengeruk kartu kredit pelanggan, pelantun “If You Had My Love” menenangkan sejumlah penghargaan festival film sepanjang tahun lalu. Termasuk, dihadiahi nomine Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Golden Globes dan SAG Awards.

Sang diva digadang-gadang jadi kandidat terkuat kedua setelah Laura Dern (Marriage Story). Sayang, ajang penghargaan film tertua Inggris, BAFTA, menolak Jennifer Lopez. Kini Oscars ikut-ikutan.

4 dari 7 halaman

3. Taron Egerton (Rocketman)

Tak ada yang lebih menyakitkan dari nasib Taron Egerton tahun ini. Ia memenuhi semua unsur untuk jadi nomine Oscars. Memerankan tokoh nyata, melakukan transformasi fisik hingga mengembangkan skill sebagai penampil sekelas Elton John. Taron menang Pemeran Utama Pria Terbaik Film Musikal atau Komedi Golden Globes tahun ini.

Ia dinominasikan BAFTA dan SAG Awards. Pencapaian ini tak membuat Oscars jatuh hati. Komite The Academy malah memberi ruang bagi Antonio Banderas dalam Pain and Glory. Please

5 dari 7 halaman

4. Awkwafina (The Farewell)

Musibah berikutnya menimpa Awkwafina yang tampil mengesankan di The Farewell. Ia diganjar Pemeran Utama Wanita Terbaik Film Musikal atau Komedi di Golden Globes 2020. Awkwafina mencetak sejarah baru.

Kemenangan ini tak cukup kuat mendorongnya maju ke panggung Oscars. Sejak dulu, para pemenang di kategori Musikal atau Komedi Golden Globes memang susah mendapat cinta Oscars. Konon, mereka kalah pamor jika dibandingkan kategori drama. Apa yang menimpa Awkwafina seolah menguatkan asumsi itu.

6 dari 7 halaman

5. Beyonce (The Lion King)

Bersama Ilya Salmanzadeh dan Labrinth, sang satu menulis tembang melodius “Spirit” untuk film The Lion King. Beyonce pula yang menyanyikan lagu ini. Urusan harmoni dan vokal, kita tak perlu meragukannya.

“Spirit” mendapat kritik positif dan dinominasikan di berbagai ajang penghargaan dari Hollywood Music in Media Awards, Golden Globes, bahkan Grammy Award. Hasilnya? Beyonce dicueki Oscars.

7 dari 7 halaman

6. Lupita Nyong'o

Us salah satu horor psikologis paling diperbincangkan tahun ini. Selain cerita sulit ditebak, perfoma Lupita Nyong’o daya tarik yang susah ditepis. Diabaikan Golden Globes dan BAFTA, Lupita Nyong’o mendapat nomine di SAG Awards tahun ini untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik.

Dulu, aktingnya di 12 Years A Slave gagal meraih Golden Globes dan BAFTA. Rekomendasi SAG Awards memuluskan jalannya meraih Piala Oscar. Tapi tidak untuk tahun ini.