Liputan6.com, Jakarta - Film laga Lo Ban Teng yang digarap rumah produksi Putra Kusuma Picture milik aktor Ki Kusumo, tengah mendapat sorotan hangat.
Baru-baru ini, Ki Kusumo menggelar temu fans sekaligus open casting Lo Ban Teng pada 9–11 Januari 2020 di salah satu mal di Bandung. Disusul open casting di Grand Asia Afrika Residence Bandung.
Advertisement
Baca Juga
Selain produser, aktor, sekaligus konsultan spiritual Ki Kusumo, temu fans Lo Ban Teng juga dihadiri beberapa calon pemain seperti Ken Ken "Wiro Sableng", Elkie Kwee, dan Angga Eka Putra.
Antusiasme masyarakat Bandung sangat terasa selama temu fans dan open casting Lo Ban Teng ini. Para peserta open casting diikuti sekitar 300 orang dari Bandung maupun dari luar kota.
Kota Lain
Setelah Bandung, temu fans dan open casting Lo Ban Teng juga akan diadakan di beberapa kota, yakni Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, serta beberapa kota besar lain.
Nilai-nilai seperti silat yang bisa membentuk karakter bangsa, akan dihadirkan lewat film Lo Ban Teng ini. Topik olahraga dan permainan yang mengandung energi besar pun turut ditampilkan sepanjang film.
Selain pencak silat, tidak banyak orang tahu bahwa di Indonesia ada perguruan ilmu bela diri Kungfu beraliran Ngo Chu Kun. Perguruan ini didirikan dan dikembangkan oleh seorang guru bernama Lo Ban Teng.
Aliran yang lahir sejak tahun 1928 ini tersebar tidak hanya di sejumlah daerah di Indonesia dan negara-negara Asia lainnya. Kisah nyata ini menjadi dasar serta roh bagi film Lo Ban Teng.
Advertisement
Bela Diri Baru
Sementara itu, Ki Kusumo lebih menonjolkan seni beladiri baru melalui KIMA (Ki Kusumo Martial Art), gabungan saripati berbagai aliran kungfu. Aliran beladiri KIMA akan mewarnai sebagian besar film Lo Ban Teng.
Film Lo Ban Teng memadukan aktor Indonesia dan Tiongkok yang diadaptasi dari kisah hidup pendekar asal Hokkian Tiongkok, dengan lokasi syuting di Tiongkok, Semarang, dan Jakarta.
Banyaknya tuntutan artistik serta lokasi syuting di beberapa Negara, produksi film ini menelan biaya puluhan miliar rupiah. Sehingga, Ki Kusumo tetap memberi keleluasan dan kebebasan tim produksi untuk berkreasi.
Film ini memakan waktu penggarapan selama tiga sampai empat bulan. Sejak awal cerita sampai akhir, penuh dengan adegan perkelahian mendebarkan. Rencananya, Lo Ban Teng tayang di bioskop tahun 2020.