Liputan6.com, London - Sejak mengumumkan pengunduran diri sebagai anggota senior Kerajaan Inggris, Meghan Markle dan Pangeran Harry tak pernah tampil di depan publik.
Meghan Markle lantas diketahui kembali ke Kanada, sementara sang suami bertahan di Inggris untuk menyelesaikan urusan dengan keluarganya. Setelah mengadakan rapat keluarga, Ratu Elizabeth II, akhirnya memberikan izin bagi pasangan ini untuk memilih jalan hidupnya sendiri.
Advertisement
Baca Juga
Tak lama dari pengumuman sang Ratu, Meghan Markle terlihat muncul kembali ke depan publik.
Dilansir dari People, Rabu (15/1/2020), wanita satu anak tersebut hadir dalam acara amal di sebuah pusat pemberdayaan wanita di Vancouver, Kanada.
Kegiatan Amal
Tempat ini diketahui memberikan dukungan dan kebutuhan dasar bagi 500 wanita dan anak-anak setiap harinya.
Laman Facebook yayasan ini, membagikan foto kunjungan Meghan Markle. Ibunda Archie tersebut tampak tersenyum manis di antara para aktivis kegiatan amal ini.
Advertisement
Minum Teh
"Lihat dengan siapa kami minum teh hari ini! Sang Duchess Sussex, Meghan Markle, mengunjungi kami hari ini untuk mendiskusikan masalah yang berdampak kepada wanita di masyarakat," begitu isi caption unggahan tersebut.
Â
Restu Sang Ratu
Sementara itu, seperti diberitakan sebelumnya, Ratu Elizabeth II akhirnya berbesar hati melepas Pangeran Harry dan Meghan Markle untuk memilih jalan hidupnya sendiri.
Dilansir dari The New York Times, Rabu (15/1/2020), Ratu Elizabeth II mengizinkan Meghan Markle dan Pangeran Harry untuk masuk dalam masa transisi menuju status sebagai bangsawan "paruh waktu".
Â
Advertisement
Mendukung Penuh
"Keluarga saya dan saya mendukung secara penuh keinginan Harry dan Meghan untuk memulai hidup baru sebagai keluarga muda," tutur sang Ratu dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan usai pertemuan luar biasa dengan keluarga di Sandringham.
Â
Bagian Berharga
Ratu Inggris mengungkap bahwa ia sebenarnya tetap menginginkan Pangeran Harry dan Meghan Markle untuk mempertahankan status mereka sebelumnya.
"Walaupun kami lebih suka mereka tetap berstatus sebagai anggota kerajaan purna waktu, kami menghargai dan mengerti keinginan mereka untuk hidup yang lebih mandiri sebagai keluarga, dan tetap menjadi bagian yang berharga bagi keluarga saya," tutur sang Ratu.
Advertisement