Sukses

6 Fakta Bad Boys For Life, Dari Gaji Will Smith Kemahalan Hingga Biaya Produksi Rp 1,2 Triliun

Bad Boys For Life sekuel Bad Boys yang dibintangi Will Smith dan Martin Lawrence.

Liputan6.com, Jakarta Setidaknya ada dua film impor yang dirilis di jaringan bioskop Tanah Air pekan ini, yakni Dolittle dan Bad Boys For Life. Bad Boys For Life sekuel Bad Boys yang dibintangi Will Smith dan Martin Lawrence.

Jilid pertama Bad Boys dirilis pada 1995 dengan sutradara Michael Bay. Jilid kedua Bad Boys dilepas sewindu kemudian masih dengan sutradara yang sama. Bad Boys For Life mengisahkan kembalinya pasangan detektif Mike Lowrey (Will Smith) dan Marcus Burnett (Martin Lawrence) ke sarang kejahatan.

Selain dua aktor ini, ada aktris cantik Vanessa Hudgens dan Kate de Castillo. Berencana menonton Bad Boys For Life akhir pekan ini? Sebelum ke bioskop, simak dulu enam fakta menariknya yang kami rangkum dari berbagai sumber.

2 dari 7 halaman

1. Diumumkan 7 Tahun Silam

Martin Lawrence kali pertama mengumumkan sekuel Bad Boys pada 2013, ketika diinterviu Conan O'Brien. Lima tahun berselang, Martin Lawrence mengunggah fotonya dengan Will Smith di Twitter disertai keterangan, "Bad Boys For Life."

Cuitan ini sekaligus mengonfirmasi berbagai pertanyaan seputar proses produksi Bad Boys 3 yang tertunda selama bertahun-tahun.

3 dari 7 halaman

2. Kali Pertama Tanpa Michael Bay

Michael Bay tidak ikut memproduseri Bad Boys For Life. Ini sekaligus menjadi jilid Bad Boys yang tak melibatkan Michael Bay sama sekali.

Uniknya, Michael Bay akan memproduksi Bad Boys 4 meski belum jelas kapan rilis dan seperti apa konsep ceritanya. Bad Boys For Life sendiri mengisahkan 17 tahun setelah kejadian di Bad Boys 2 yang dirilis di bioskop pada 2003.

4 dari 7 halaman

3. Gaji Will Smith Terlalu Tinggi

Juni 2008, Michael Bay menyatakan sangat mungkin ia menyutradarai Bad Boys 3. Kendala terbesar sekuel ini bisa jadi biaya produksi mengingat ia dan Will Smith meminta gaji tertinggi dalam industri layar lebar. Michael Bay kemudian mundur. Kala itu, Will Smith masih menimbang kemungkinan lain.

Sementara studio Columbia Pictures bergerak cepat dengan melobi penulis skenario Peter Craig untuk mengembangkan plot Bad Boys 3. Peter dikenal dunia lewat film waralaba The Hunger Games Mockingjay Part 1 dan 2.

5 dari 7 halaman

4. Kamera Digital Panavision

Bad Boys For Life merupakan jilid pertama yang difilmkan menggunakan kamera digital Panavision (anamorphic) dengan peranti Sony CineAlta Venice 6K.

Ini juga menjadi film pertama yang direkam secara digital. Syuting dua jilid sebelumnya menggunakan kamera standar 35 mm mengingat pada era itu film direkam dengan pita seluloid.

6 dari 7 halaman

5. Rp 1,26 Triliun Rupiah

Columbia Pictures menyalakan lampu hijau untuk proyek layar lebar Bad Boys For Life dengan menunjuk sutradara Adil El Arbi dan Bilall Fallah. Keduanya menggantikan Joe Carnahan.

Studio ini menggelontorkan dana 90 juta dolar AS atau sekitar 1,26 triliun rupiah. Syuting dimulai pada 14 Januari 2019 di Atlanta, Georgia, AS dan berakhir pada 7 Juni 2019 di Miami Beach, Florida, AS.

7 dari 7 halaman

6. Terdengar Gila Bagi Will Smith

Setelah tertunda sekian lama, Will Smith dan Martin Lawrence lega Bad Boys For Life menyapa bioskop. "Sangat menarik ketika bisa kembali bersama dalam sebuah karya seni setelah vakum lama. Ada cinta saya yang begitu dalam untuk karakter Mike Lowrey. Kali pertama muncul di layar lebar 23 tahun lalu dan ini terdengar gila," ujar Will Smith ketika diwawancara Digital Spy, pada Januari 2020.

Martin Lawrence menambahkan, "Ya dan saya lebih gemuk dari 23 tahun silam. Ha ha ha!" Sang aktor melanjutkan, "Saya menyukai jilid pertama dan kedua. Saya ingin kembali bersama Will dan mengerjakan sekuel ini karena masyarakat perlu melihat kami kembali di depan kamera."