Liputan6.com, Jakarta Ade Irawan meninggal dunia pada Jumat (17/1/2020). Jenazah Ade Irawan disemayamkan di rumah duka di Jl Anggrek Lestari Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, sebelum dimakamkan di TPU Tanah Kusir pada Sabtu (18/1/2020).
“Pemakaman rencananya dimakamkan besok pukul 10 pagi di Tanah Kusir. Kemungkinan dimakamkan sama dengan bapak saya, almarhum. Satu liang," kata putra Ade Irawan di rumah duka.
Dari penuturannya, diketahui bahwa beberapa waktu lalu Ade Irawan sempat kembali dilarikan ke rumah sakit. Penyebabnya adalah karena Ade Irawan sempat mengalami sesak napas.
Advertisement
Baca Juga
"Awalnya ibu saya masuk RS dua hari yang lalu karena sesak napas. Kejadiannya jam 2.20 pagi, adik saya yang tahu langsung memberangkatkan ke RS," ungkap Adi Bambang Irawan.
Diselamatkan
Namun takdir berkehendak lain, meski sudah ditangani oleh pihak rumah sakit namun Ade Irawan tidak bisa diselamatkan.
"Tadi setelah ditangani di RS ada gejala drop lagi, dan meninggal dunia pada 14.22," ungkap Adi Bambang Irawan.
Advertisement
Komplikasi
"Emang penyakit tua ya. Usia kan hampir 83 tahun. Jadi, komplikasi jantung dan sudah pernah operasi juga. Terakhir itu ada paru-paru juga udah kerendam. Sama lah kejadian seperti Ria juga," ungkap Adi Bambang Irawan.
"Jadi sudah disedot dan tadi juga udah disedot Iagi, sampe menghembuskan napas terakhir," lanjut Adi Bambang Irawan.
Menolak
Mendiang Ade Irawan sebelumnya sempat menolak tindakan medis lanjutan karena kondisi fisiknya sudah tidak memungkinkan.
"Kondisinya udah lemes ya, karena fisiknya udah kurang kuat untuk menanggung penyakit itu. Almarhumah menolak tindakan lanjut karena sudah nggak kuat lagi, Jadi ya, kita bebasin dia, kita ikhlaskan," katanya lagi.
Advertisement