Sukses

Galih Ginanjar Belajar Silat Cimande Selama di Penjara

Galih Ginanjar memiliki kegiatan baru selama menjadi tahanan Polda Metro Jaya Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta Galih Ginanjar memiliki kegiatan baru selama jadi tahanan Polda Metro Jaya Jakarta. Salah satunya, belajar seni bela diri. Di tahanan, Galih Ginanjar mendalami ilmu bela diri tradisional, yakni bela diri silat Cimande.

Hal itu disampaikan Galih Ginanjar saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (20/1/2020) siang.

“Karena di dalam (penjara) setiap pagi saya olahraga, sorenya saya latihan silat Cimande karena teman satu kamar saya guru silat. Kebetulan dia itu ustaz. Ya sudah, di situ diajari mengaji. Yang tadinya tidak tahu menjadi lebih tahu lagi,” beri tahu Galih Ginanjar kepada Showbiz Liputan6.com.

2 dari 5 halaman

Antusias Belajar

Sebelumnya, Galih Ginanjar sempat mempelajari ilmu bela diri. Mengetahui ada pelatihan bela diri di penjara, Galih Ginanjar antusias. Apalagi, suami Barbie Kumalasari ini belum pernah mempelajari bela diri tradisional.

3 dari 5 halaman

Haus Bela Diri

“Memang dasarnya saya haus akan bela diri. Dulu, kan sempat di BKC (komunitas bela diri) terus juga pengin mencoba yang tradisional silat karena, kan susah, mencari perguruan. Apalagi ini privat, ya setiap hari,” Galih Ginanjar menyambung.

4 dari 5 halaman

Agenda Putusan Sela

Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua akan menjalani sidang lanjutan kasus vlog ikan asin. Sidang kali ini beragendakan putusan sela setelah sebelumnya Jaksa Penuntut Umum membacakan tanggapan terhadap eksepsi dari terdakwa.

5 dari 5 halaman

Awal Mula Kasus Ikan Asin

Kasus Ikan Asin sendiri bermula dari laporan Fairuz A Rafiq terhadap Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua terkait dugaan pencemaran nama baik Fairuz A. Rafiq.

Mantan suami Fairuz, Galih Ginanjar, menyebut Fairuz bau ikan asin. Hal itu diungkapkan Galih ketika diwawancara untuk konten akun YouTube Rey Utami dan Pablo Benua tahun lalu.