Sukses

Start-up: Tentang Kepercayaan, Kerasnya Hidup, Pilihan yang Tidak Melegakan Hati

Start-Up merupakan karya sineas Choi-Jeong Yeol yang dulu dikenal lewat film Glory Day.

Liputan6.com, Jakarta - Di Korea Selatan, film Start-up sudah dilempar ke pasar sejak akhir tahun lalu. Start-up merupakan karya sineas Choi-Jeong Yeol yang dulu dikenal lewat film Glory Day.

Star-up diangkat dari serial komik digital Shidong karya Jo Geum-San. Komik ini ramai diperbincangkan publik mulai Oktober 2014 hingga pengujung 2015.

Merespons fenomena ini, Choi Jeong-Yeol merumuskan versi layar lebar Shidong dengan judul Start-up. Selama menonton, tampak jelas Choi tak ingin menghilangkan sejumlah unsur komikal. Sepintas tampak kurang riil, namun efektif memantik tawa. Start-up terasa hangat dalam banyak adegan. Seperti apa hasilnya?

2 dari 5 halaman

Konflik Ibu dan Anak

Start-up mengisahkan Taek Il (Park Jung-Min) yang hidup bersama ibunya (Yum Jung-Ah). Ibunda Taek Il bekerja di rumah makan sebagai juru masak lalu membuka warung sendiri. Ia berharap Taek Il kuliah dan menjadi orang sukses. Sayang, Taek Il tak punya hasrat sekolah.

Uang untuk kursus pemberian ibunda, malah dipakai Taek Il membeli sepeda motor seken lalu kebut-kebutan bersama sahabat, Sang Pil (Jung Hae-In). Apes. Malam itu, keduanya naik motor tanpa helm lalu ditilang polisi. Mengetahui anaknya ditilang, ibunda Taek Il ke kantor polisi. Insiden ini berujung tamparan sang ibu.

Tak tahan dengan perlakuan ibu, Taek Il minggat dari rumah. Ia bekerja di rumah makan masakan Tiongkok milik Kong (Kim Jong-Soo). Di sana, Taek Il menjadi petugas pesan antar.

Ia berinteraksi dengan juru masak Geo Seok (Ma Dong Seok) dan Bae Gu-Man (Kim Kyung-Duk). Suatu hari, Taek Il mengantar makanan yang dipesan Kyung Jo (Choi Sung-Eun), gadis yang dulu pernah memukulinya. Cerita merumit, setelah Sang Pil diketahui menjadi lintah darat bersama kerabatnya, KIim Dong-Hwa (Yoon Kyung-Ho).

3 dari 5 halaman

Para Orang Susah

Start-up menarik berkat kisahnya yang tak mudah ditebak. Apalagi jika Anda belum pernah membaca komiknya. Film ini bergerak dengan alur terpisah-pisah. Pertama kita melihat perpisahan ibu dan anak. Lalu, sineas Choi Jeong-Yeol berupaya menceritakan kehidupan masing-masing tokoh.

Lalu, kita melihat Sang Pil berjibaku dengan hidup barunya sebagai lintah darat. Setengah film ini berisi proses para orang susah melanjutkan hidup di tengah situasi sulit. Pertemuan dengan orang baru khususnya lawan jenis tak lantas menjadi kisah cinta yang mudah ditebak mengingat bukan itu menu utama film ini.

Memasuki paruh kedua, barulah kita melihat keterkaitan tiga tokoh utama: Taek Il, Sang Pil, dan Ibunda Taek Il di masa kini. Bersamaan dengan itu, elemen drama menguat karena konflik meruncing. Benar- benar susah ditebak. Film ini meminta 100 persen atensi kita dengan akhir yang bersahaja.

4 dari 5 halaman

Senyawa Kim Jong-Soo dan Ma Dong Seok

Bagian akhir film ini memperlihatkan pulihnya kepercayaan ditandai dengan adegan simbolis yang pasti pernah Anda lakukan. Terasa riil dan menyentuh. Tentu ini berkat akting para pemain yangmeyakinkan.

Karena berbasis komik, tentu adegan komikal tak terhindarkan. Adegan Ibunda Taek Il menampar di depan warung hampir mustahil terjadi di kehidupan nyata. Apalagi didahului teknik slow motion yang memancing tawa penonton.

Di sisi lain, kita melihat performa sejumlah aktor kawakan seperti Kim Jong-Soo yang menyimpan masa lalu pahit. Di luar dugaan, ia dan Ma Dong Seok bersenyawa dengan kuat.

5 dari 5 halaman

Ekspresi Aktris Yum Jung-Ah

Sayang, latar tokoh Geo-Seok kurang benderang. Dijelaskan lewat dialog, kurang cukup membuat sosoknya terlihat utuh. Begitu pula Bae Gu-Man, yang digambarkan punya cita-cita sederhana. Terasa secuil sehingga tokoh ini nyaris tak termiliki oleh penonton.

Start-up komedi dengan konten dekat dengan hidup kita. Ini soal kepercayaan, kerasnya hidup, pilihan yang kadang tidak melegakan hati orang lain, dan tak terucapnya maksud hati. Disajikan dengan humor berselera, Start-up komedi tak biasa dengan adegan akhir bikin hati hangat.

Pulang menonton, Anda tentu makin cinta dengan ibu. Ekspresi aktris Yum Jung-Ah di sepanjang film ini adalah masterpiece. Dari sorot mata hingga caranya menunduk benar-benar bikin hati tersentuh.

 

Pemain: Park Jung-Min, Jung Hae-In, Yum Jung-Ah, Kim Jong-Soo, Ma Dong-Seok, Choi Sung-Eun, Kim Kyung Duk, Yoon Kyung-Ho

Sutradara: Choi Jeong-Yeol

Penulis: Choi Jeong-Yeol, Jo Geum-San

Produksi: Next Entertainment World

Durasi: 1 jam, 42 menit

Video Terkini